Liputan6.com, Jakarta - Tidak semua Bobotoh atau suporter Persib bisa datang ke Jakarta untuk menyaksikan langsung laga final Piala Presiden 2015, lantaran jumlah bus yang terbatas. Terkait kondisi ini, Walikota Bandung Ridwan Kamil menyarankan agar Bobotoh yang tidak dapat ke Jakarta menggelar nonton bareng atau nobar.
"Dari awal seharusnya panitia menyampaikan info busnya terbatas. Tapi keburu dijanjikan seolah-olah ada. Kalau enggak ada, nobar saja," ucap Ridwan Kamil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (18/10/2015).
Untuk Bobotoh yang sudah membeli tiket bus tapi tidak kebagian bus, panitia dipastikan akan mengembalikan uang mereka. Namun, kata Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil, bila fans memaksa datang, sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi.
"Itu mah terserah (kalau tetap mau ke Jakarta). Saya tidak sarankan, tapi kalau tidak memungkinkan kalau tidak ada bus, kan bisa naik mobil pribadi," tukas Kang Emil.
Bagi pendukung Persib yang sudah datang ke Ibukota, Kang Emil memastikan telah diperiksa sepenuhnya. Hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sudah saya atur dan imbau agar selalu tertib dan mudah-mudahan lancar‎," tandas Emil
Final Piala Presiden 2015 akan berlangsung malam ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Dalam pertandingan itu akan mempertemukan Persib melawan Sriwijaya FC. Presiden Jokowi dipastikan hadir menyaksikan laga final tersebut. (Ans/Sun)
Ridwan Kamil: Tidak Dapat Bus, Bobotoh Gelar Nobar Saja
Lantaran jumlah bus terbatas, sebagian Bobotoh atau suporter Persib batal ke Jakarta.
Advertisement