Sukses

Jokowi: Saya Memantau Kebakaran Hutan Pagi, Siang dan Malam

Presiden juga memastikan kalau pihaknya selalu mendapat data terbaru setiap harinya mengenai perkembangan kebakaran hutan.

Liputan6.com, Jakarta - Meski sudah ditangani secara serius, kawasan hutan yang terbakar di sejumlah wilayah di Indoenesia terus meluas. Bahkan, pemerintah pun merasa kejadian ini sudah di luar normal.

"Kebakaran ini meluas di luar kondisi yang normal. Baik karena faktor el nino atau sebab lainnya, yang jelas jumlah titik api naik dan turun," jelas Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai menyaksikan laga final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10/2015) malam.

Presiden juga memastikan kalau pihaknya selalu mendapat data terbaru setiap harinya mengenai perkembangan kebakaran hutan. "Saya memantau tak hanya tiap hari, tapi pagi siang dan malam. Baik data dan juga gambar-gambar selalu saya terima," ujar Jokowi.

Karena itu, Presiden berharap ada kebersamaan di antara pejabat di daerah untuk mencegah terus meluasnya kebakaran hutan. "Terus meminta Panglima TNI, Kapolri, BIN untuk mewaspadai adanya situasi yang ingin memanfaatkan ini untuk menimbulkan keresahan," kata Jokowi.

Sepanjang Minggu ini, lanjut Presiden, di seluruh Indonesia terdapat 942 titik panas, termasuk di Maluku dan Papua. Pemerintah pun sudah berupaya memadamkan kebakaran tersebut.

"Upaya pemadaman terus dilakukan, baik darat dan udara. Kita selalu ke lapangan dan kita harus sabar karena wilayah yang terbakar sangat luas," ujar Jokowi.

Untuk warga yang terpapar asap akibat kebakaran hutan, pemerintah melalui kementerian sudah mengirimkan sejumlah bantuan. Seperti 31 ton obat-obatan, 3 ton paket, dan 3,5 juta masker.

"Rumah sakit dan puskesmas di daerah juga kita perintahkan buka 24 jam. Rumah singgah untuk evakuasi korban juga disiapkan dan masalah yang terkaut ISPA juga sudah ditangani," pungkas Jokowi. (Ado/Nda)