Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya siap mengamankan aksi unjuk rasa di sejumlah titik di Ibukota besok. Aksi tersebut dilakukan terkait evaluasi kinerja 1 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakilnya Jusuf Kalla.
"Kita akan lakukan pengamanan karena dapat informasi ada aksi unjuk rasa. Tapi seperti biasa di Jakarta hampir tiap hari ada (unjuk rasa)," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian di kantornya, Jakarta, Senin (19/10/2015).
"Kami mendengar ada beberapa kelompok yang mengkritik. Saya kira enggak apa-apa sebagai masukan," kata dia.
Tito menuturkan, pihaknya tidak melakukan pengamanan ekstra. Dia optimistis, unjuk rasa akan berjalan damai tanpa anarkisme.
"Pengamanan akan dilakukan seperti biasa sesuai protap (prosedur tetap). Kita dengar dan pelajari tidak ada aksi anarkis. Besok ini mudah-mudahan mereka menyampaikan aksi seperti biasa,"‎ tutur Tito.
Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martuani Sormin, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pasukan untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut. Pengamanan akan dilakukan di 3 tempat berbeda.
"Pengamanan sudah kami siapkan. Titik-titiknya ada di Istana, Bundaran Patung Kuda (silang Monas) dan di depan Gedung DPR-MPR," ucap Martuani saat dihubungi Liputan6.com, Senin sore.
Martuani memperidiksi massa yang akan unjuk rasa sekitar 800-1.000 orang. Aksi tersebut akan berlangsung mulai sekitar pukul 08.00 WIB hingga sore hari.
"Kami menempatkan setiap obyek ada 300 personel. Kendaraan taktis pasti ada, itu sudah sesuai protap kami. Apalagi di depan Istana," pungkas Martuani. (Ron/Yus)
Polda Metro Siap Amankan Unjuk Rasa Setahun Jokowi-JK
Tito menuturkan, pihaknya tidak melakukan pengamanan ekstra. Dia optimistis, unjuk rasa akan berjalan damai tanpa ada anarkisme dari massa.
Advertisement