Sukses

Kepergok Mencuri, 2 Anggota Brimob Polda Riau Diamuk Massa

Petugas Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau yang kemudian mengetahui peristiwa tersebut langsung menjemput kedua oknum polisi.

Liputan6.com, Jakarta - 2 Anggota Brimob Polda Riau, Brigadir S (37) dan Brigadir BN (30), babak belur dihakimi massa karena kepergok mencuri sepeda motor di Jalan Gelugur, kelurahan Tangkerang Utara, kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, Senin 19 Oktober 2015.

Petugas Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau yang kemudian mengetahui peristiwa tersebut langsung menjemput kedua oknum polisi. Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono dikonfirmasi mengaku sudah menerima laporan kejadian tersebut.

"Laporannya sudah diterima dan keduanya tengah diproses. Adapun jenis motor yang hendak dicurinya adalah Supra X 125," kata Putut.

Kejadian berawal saat kedua pelaku berusaha mencuri sepeda motor Supra X BM 3144 AS warna putih merah yang diparkir pemiliknya di lokasi tersebut.

Aksi keduanya dipergoki oleh Candra, pemilik sepeda motor yang saat itu berada di dalam rumah. Korban tahu motornya akan dicuri karena mendengar sepeda motor dihidupkan pelaku.

Melihat gelagat mencurigakan, korban keluar rumah dan melihat pelaku membawa sepeda motornya. Sempat terjadi aksi tarik menarik antara korban dengan seorang anggota Brimob itu.

"Waktu itu Candra langsung keluar rumah dan mendorong pelaku hingga terjatuh sambil meneriakinya maling," kata Ari, salah seorang warga setempat.

Khawatir ketahuan warga lainnya, anggota Brimob itu panik dan berusaha kabur menuju temannya yang telah menunggu di atas sepeda motor Honda Supra BM 4270 NC yang dikendarai salah seorang pelaku.

Namun, puluhan warga yang mendengar teriakan maling dari pemilik motor langsung mengepung pelaku. Tak ayal, Brigadir BN dan Brigadir S langsung digebuki warga yang tidak mengetahui profesi keduanya.

Ketua RT setempat yang mengetahui kejadian itu langsung mengamankan kedua pelaku di rumahnya, kemudian menanyakan identitas mereka. Setelah diinterogasi ketua RT, keduanya mengaku sebagai anggota Brimob Polda Riau.

Kemudian ketua RT menghubungi Propam Polda Riau untuk menjemput kedua pelaku guna menghindari amukan massa. (Ado/Mar)