Sukses

Sambut Setahun Jokowi-JK, Puluhan Buruh Demo di Balaikota

Dalam demonstrasi ini para buruh juga menuntut kenaikan upah dasar.

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) unjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI Jakarta. Demonstrasi ini dilakukan menyambut setahun berjalannya pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Seorang koordinator buruh, Heri mengatakan aksi ini tak hanya dilakukan di Jakarta saja. Tetapi juga serentak di wilayah lain, seperti Aceh, Sumatera Utara, Batam, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Gorontalo, dan daerah lainnya.

"Ini salah satu sikap kami untuk tetap menyuarakan penolakan terhadap kebijakan Presiden Jokowi yang belum berpihak kepada pekerja," kata Heri di depan Balaikota DKI Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Selain itu, dalam demonstrasi ini para buruh juga menuntut kenaikan upah dasar. Menurut Heri, upah dasar pekerja atau buruh di Indonesia masih rendah dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara lainnya.

"Upah minimum di Thailand Rp 3,5 juta, China Rp 3,9 juta, bahkan Filipina mencapai Rp 4,2 juta. Sementara itu, upah minimum rata-rata di Indonesia hanya berada dalam kisaran Rp 2 juta. Di Jakarta saja, sebagai ibu kota negara, upahnya hanya Rp 2,7 juta," ucap dia.

Untuk itu, seratusan buruh ini meminta kepada Gubernur DKI Jakarta untuk menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2016 sebesar 22 persen.

Dalam unjuk rasa buruh yang digelar sejak pukul 11.30 WIB ini, puluhan buruh ini sempat melakukan aksi bakar ban. Namun hal itu tidak berlangsung berlama, petugas kepolisian dibantu Satpol PP bertindak cepat dan segera menggagalkan aksi itu. (Mvi/Sss)