Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggrani mengapresiasi, langkah PDI Perjuangan membuka rekening dana partai secara akuntabel dan transparan.
Menurut Titi, langkah PDIP itu bagian dari upaya reformasi sistem pendananaan parpol yang selama ini cenderung tertutup dan jauh dari akuntabilitas.
Baca Juga
"Komitmen mengumpulkan dana dari publik secara akuntabel, patut diapresiasi karena sejalan dengan janji Presiden Jokowi dalam Nawacita untuk mendorong reformasi parpol di Indonesia," ujar Titi di Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Karena itu, dia berharap, momen pembukaan rekening partai itu sebaiknya diikuti dengan gerakan simultan pemerintah dan parlemen merevisi Undang-Undang Partai Politik demi memastikan model PDIP menjadi sistem yang dijalankan semua parpol.
"Ini momentum yang baik dalam upaya melakukan reformasi parpol. Terutama bagi PDIP sebagai partai pemerintah. Ini momentum yang tepat," kata Titi.
Advertisement
Titi menilai, langkah PDIP membuka rekening partai itu adalah sangat baik. Sebab, memastikan partai didanai donasi dari kader, anggota, pekerja partai, dan publik.
Justru, lanjut Titi, yang sulit dan berat dari upaya pengumpulan dana publik adalah menjaga keberlanjutan kepercayaan publik, sehingga mau menyumbang.
"Itu yang menjadi tantangan PDIP yang harus dijaga. Semangat positif ini harus diikuti pengelolaan yang bisa menjaga animo publik untuk menyumbang," papar dia.
Apabila PDIP mampu menjaga itu, Titi meyakini partai berlambang banteng moncong putih ini bisa menjawab tantangan terbesar pelaksanaan program itu, yakni menjaga kepercayaan publik.
"Sepanjang PDIP bisa menggalang dengan baik, menggunakan dananya dengan bertanggung jawab, kadernya baik, saya yakin ini bisa melahirkan kepercayaan publik. Publik pasti berada di belakang PDIP," papar dia.
Titi menambahkan, selama ini publik merasa tak perlu menyumbang parpol karena ada stigma duit parpol banyak. Dia menambahkan, seandainya PDIP bisa menunjukkan cakrawala berbeda dan menjaga kepercayaan, maka hal itu akan mengikat masyarakat untuk terus menyumbang dan terlibat.
"Bagi saya itu proses. Saya kira PDIP justru harus bisa meyakinkan kader dan internalnya dulu. Nanti masyarakat akan melihat," tandas Titi Anggraini.
‎Bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Jokowi-JK, PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2014 meluncurkan‎ rekening dana partai yang diberi nama rekening gotong royong. Rekening ini dibuat sebagai wadah untuk menampung iuran sukarela anggota partai dan pihak lain. (Dms/Ans)