Liputan6.com, Ngawi - Petani di Desa Bangunrejo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur memperdalam sumur mereka untuk mengantisipasi kekeringan. Petani dibantu personel Koramil Kedunggalar Kodim 0805/Ngawi menggali sumur agar mendapat air yang lebih banyak.
Anggota Koramil Kedunggalar, Pelda Heri Sutopo mengatakan tindakan itu merupakan suatu upaya agar sawah milik petani tidak mengalami paceklik.
Baca Juga
"Kita tidak mau para petani binaan kami mengalami keluhan dalam aktivitasnya. Dengan cara itu, sawah milik petani bisa mendapatkan saluran air," kata Heri Sutopo di Ngawi, seperti dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Kamis (22/10/2015).
Advertisement
Menurut dia, selama ini, pemerintah setempat belum melakukan pengecekan maupun memberikan perhatian terhadap kebutuhan petani di wilayah itu.
"Kita nanti akan berkoordinasi dengan instansi terkait. Selama ini, instansi terkait belum pernah melakukan pengecekan di desa ini,” kata Heri.
Saat ini, hampir seluruh Indonesia mengalami kekeringan. Bencana ini juga melanda di sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan. Bahkan warga desa Bantaeng, terpaksa harus ke hutan mencari sumber air untuk dialirkan ke desanya.
Kemudian, kemarau panjang juga membuat petani di Riau, menunda musim tanam padi. Akibatnya, sekitar 2.000 hektare sawah dipastikan menjadi lahan 'mati' hingga hujan turun, seperti yang terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
"Kemarau panjang membuat lahan persawahan kekeringan dengan kondisi tanah retak dan merengkah," ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Maisir, Pekanbaru. (Nil/Bob)