Liputan6.com, Mamuju - Sekitar 10 hektare tanaman kakao milik warga Desa Taang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat ludes dilalap api. Api yang membakar lahan itu merupakan rambatan dari kebakaran hutan yang melanda wilayah tersebut.
"Kakao kami sekitar 10 hektare ludes dilalap api, masyarakat tak kuasa memadamkan api yang terus menjalar lahan kakao akibat kebakaran hutan yang terjadi sejak sepekan terakhir," kata Lukman di Mamuju, Jumat (23/10/2015) seperti yang dikutip dari Antaranews.
Menurut dia, ada 3 titik yang tersebar di 3 dusun di Desa Taang Kecamatan Tapalang.
Tidak ada yang tersisa dari kebakaran lahan perkebunan ini. Akibatnya, masyarakat mengalami kerugian yang tidak sedikit karena kakao sudah siap dipanen.
"Masyarakat rugi ratusan juta, karena selain tanaman, kakao yang siap dipanen juga ludes," ujar Lukman.
Dia berharap ada bantuan pemerintah untuk mengatasi kerugian petani yang kehilangan kebun kakao agar kembali bisa mengembangkan tanaman kakao.
"Kami harap ada bantuan pemerintah agar kakao dapat kami kembangkan kembali," tukas Lukman. (Bob/Ali)
Api Kebakaran Hutan Merembet ke Kebun Kakao Milik Warga Mamuju
Akibatnya, tanaman penghasil coklat di 10 hektare perkebunan warga ludes terbakar.
Advertisement