Liputan6.com, Pekanbaru - Sesuai arahan Presiden Jokowi, Pemerintah Provinsi Riau menyiapkan tempat evakuasi bagi masyarakat yang rentan terpapar kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan. Lokasi yang ditunjuk adalah Balai Serindit dan aula gedung Dinas Cipta Karya Provinsi Riau.
"Ada instruksi dari Plt Gubernur Riau menyiapkan tempat evakuasi. Gubernur sendiri tengah berada di Jakarta membahas persoalan asap," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril di Pekanbaru, Riau, Jumat petang (23/10/2015).
Andra mengaku, penyiapan tempat evakuasi ini memang mendadak. Hal ini karena Plt Gubernur Riau Asryadjuliandi Rachman yang saat ini berada di Jakarta baru menghubungi dirinya.
"Saya dapat instruksi dari Plt Gubenur yang saat ini ada di Jakarta membahas asap. Gubernur yang daerahnya terpapar asap diperintah Presiden menyiapkan lokasi evakuasi," ucap Andra.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, Jokowi sewaktu memimpin rapat terbatas evaluasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan sudah menginstruksikan penyiapan evakuasi.
"Kata Presiden, evakuasi tidak perlu ‎ke luar kota atau daerah tapi bisa di daerah tersebut. Evakuasi dapat dilakukan di kantor bupati/walikota atau kantor Pemda untuk melayani bayi, anak-anak dan kelompok rentan," sebut Sutopo.
Di tempat evakuasi itu, sambung Sutopo, pemerintah daerah diperintahkan menyediakan pembersih udara dan asap serta pencegah masuknya asap ke ruangan.
"Jika dievakuasi keluar kota atau daerah akan sulit karena masyarakat masih harus bekerja," pungkas Sutopo. (Ndy/Yus)
Ini 2 Tempat Evakuasi Korban Kabut Asap di Riau
Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, Pemprov Riau mempersiapkan tempat evakuasi bagi masyarakat yang rentan terpapar kabut asap.
Advertisement