Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini. Lebih dari 2 jam pertemuan tertutup itu dilakukan.
Selain membahas persoalan ekonomi, pertemuan juga membahas situasi politik saat ini dan sejumlah hal yang berkaitan dengan masalah internal PDI Perjuangan.
"Membahas masalah internal partai dan termasuk juga yang terjadi di KIH (Koalisi Indonesia Hebat) dan bagaimana nanti kita menjalankan Pemilu serentak ini," ujar Megawati usai bertemu Jokowi, Jakarta, Sabtu (24/10/2015).
Mengenai Pilkada serentak, Megawati mengatakan PDI Perjuangan mendukung langkah pemerintah yang konsen masalah stabilitas keamanan. Ia pun mewanti-wanti jangan sampai ada pihak-pihak yang mencoba mengacaukan proses Pilkada serentak, Desember 2015.
"Kewaspadaan kita perlu ditingkatkan. Karena jangan sampai ada pihak ketiga yang melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, dan beliau menerima usulan itu untuk menjaga Pilkada tersebut agar aman dan stabil," ucap Mega.
Terkait penilaian 1 tahun pemerintahan Jokowi-JK, Mega enggan berkomentar banyak. Ia menganggap tiap pemerintahan punyai tantangan dan permasalahan berbeda. Karena itu, ia sepenuhnya mendukung langkah pemerintah menghadapi berbagai persoalan bangsa saat ini.
"Saya menilai setahun Jokowi-Kalla, ya boleh-boleh saja, tapi tentunya yang diingat pemerintah itu beda-beda, karena situasi dan kondisinya juga beda-beda," tukas Mega. (Ron/Rmn)
Kata Megawati Usai Menyambangi Jokowi di Istana
Terkait penilaian 1 tahun pemerintahan Jokowi-JK, Mega enggan berkomentar banyak.
Advertisement