Sukses

Gubernur Sulut: Pemprov Jamin Biaya RS Korban Inul Vizta Manado

Itu langkah awal yang dilakukan pemerintah sebagai perlindungan terhadap warganya.

Liputan6.com, Manado - Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Soni Sumarsono mengunjungi korban cedera yang dirawat di Rumah Sakit Prof Kandouw Malalayang, Manado. Mereka terluka akibat terbakarnya tempat karaoke Inul Vizta di Manado, Minggu dini hari, 25 Oktober 2015.

Saat kunjungan tersebut, Gubernur Soni Sumarsono didampingi Kadis Kesehatan Sulut Jemmy Lampus. Para pejabat itu melihat kondisi sejumlah pasien yang dirawat di instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit tersebut.

"Semoga cepat sembuh dan tetap berdoa," kata Sumarsono kepada korban dan keluarga di rumah sakit itu, Minggu (25/10/2015).

Soni Sumarsono mengatakan pemerintah akan membantu para korban yang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Terpenting langkah awal untuk penyelamatan, pemerintah akan tanggung terhadap (biaya) perawatan tersebut," kata dia.

"Itu langkah awal yang dilakukan pemerintah sebagai perlindungan terhadap warganya. Yang terpenting bagaimana kita menyelelamatkan dulu korban," tukas Sumarsono.

Akibat kebakaran di Inul Vizta, sekitar 74 orang harus dievakuasi dari tempat hiburan yang terletak di kawasan bisnis bolevard Megamas Manado.

Dari jumlah itu terdapat 12 orang yang meninggal dunia, sedangkan lainnya mengalami luka dan dibawa ke 5 rumah sakit di Kota Manado.

Kelima rumah sakit itu adalah Rumah Sakit Umum Pusat Prof Kandouw, Rumah Sakit Siloam, Rumah Sakit Pancaran Kasih, Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Wolter Monginsidi Teling. (Ant/Ali/Dan)

Â