Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia Tinggalkan Arab Saudi

Liputan6.com, Madinah - Kelompok terbang (kloter) terakhir jemaah haji Indonesia, hari ini kembali ke Tanah Air. Tercatat ada 295 orang yang tergabung dalam kloter 27 Embarkasi Makassar (UPG 27) dan 11 Embarkasi Lombok (LOP 11) diterbangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

"Alhamdulillah, kloter terakhir yaitu kloter gabungan UPG 27 dan LOP 11 dengan jumlah 295 orang telah take off pukul 02.00 waktu Arab Saudi, Senin 26 Oktober 2015, dari Bandara Madinah dengan Pesawat GA 1408," terang Kepala Daerah Kerja Airport Jeddah – Madinah Nurul Badruttamam melalui sambungan telepon, Senin (26/10/2015) pagi.

Dengan kepulangan kloter terakhir ini, total ada 381 kloter dengan jumlah 155.211 jemaah haji yang telah bertolak ke Tanah Air.

Menurut Nurul, jemaah haji kloter gabungan UPG 27 dan LOP 11 diperkirakan akan mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 17.00 Wita. Dari Makassar, jemaah haji asal NTB yang tergabung dalam LOP 11 akan diterbangkan dengan pesawat reguler Garuda Indonesia ke Bandara Udara Internasional Lombok.

Proses kedatangan dan pemulangan jemaah haji Indonesia dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, ungkap Nurul, berjalan lancar. Meski tahun ini adalah tahun pertama kedatangan dan pemulangan 50% jemaah haji Indonesia dari Bandara AMAA Madinah, namun proses semuanya berjalan sesuai rencana.

"Bandara Madinah merupakan bandara ideal, karena proses pendorongan jemaah hanya dalam waktu lebih kurang 1,5 jam. Di samping itu, seluruh fasilitas juga tercukupi, sehingga fungsi petugas menjadi ringan," terang dia dikutip dari kemenag.go.id.

40 Jemaah Haji Masih Dirawat

Lebih dari 150 ribu jemaah haji Indonesi diberangkatkan ke Tanah Suci dalam 381 kloter. Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian penyelenggaraan ibadah haji, jemaah haji dipulangkan secara bertahap dari Tanah Suci.

Operasional pemulangan jemaah haji dilakukan dalam dua gelombang. 184 Kloter jemaah haji gelombang pertama dipulangkan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah sampai 11 Oktober lalu.

Berikutnya gelombang kedua terdiri dari 197 jemaah haji Indonesia dipulangkan secara bertahap, dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah sejak Senin 12 Oktober lalu. Proses pemulangan ini berlangsung sampai hari ini.

Nurul menambahkan, pemulangan kloter gabungan UPG 27 dan LOP 11 menandai berakhirnya operasional pemulangan jemaah haji Indonesia 1436H/2015M.

Namun demikian, lanjut Nurul,  ada sekitar 40 jemaah haji Indonesia yang sampai saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), baik di Mekah maupun Madinah. Seluruh biaya perawatan ditanggung oleh Pemerintah Arab Saudi.  Mereka akan segera dipulangkan setelah dinyatakan sehat dan mendapat izin dari rumah sakit setempat. (Sun/Mut)