Liputan6.com, Jakarta - Beberapa bulan ke depan akan menjadi masa menegangkan bagi para pejabat DKI Jakarta. Karena Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bakal merombak jajaran pejabatnya.
"Perombakan bisa di November, Desember atau Januari 2016," kata Ahok.
Bagi Ahok, tidak sulit mencari pengganti pejabat DKI, sekali pun di tingkat eselon II. Sebab, beberapa PNS DKI sudah melalui tes dan masuk sebagai stok pejabat yang bisa digunakan kapan saja.
"Banyak. Kita ada stok banyak yang eselon II," kata dia.
Baca Juga
Selain itu, lanjut Ahok, para camat dan lurah juga belum bisa bersenang hati. Dia akan kembali menguji para pimpinan wilayah ini, agar bisa menjadi estate manager. Sebab, mereka kini punya tugas tambahan mengawasi Pekerja Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan kerja RW serta RT di lingkungan mereka.
"Lurah camat kita mau tes lagi November, karena mau pindahkan lurah jadi estate manajer wilayah," tutup Ahok.
Perombakan jajaran pejabat di Pemprov DKI sepertinya kini sudah hal biasa. Sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ahok sudah bolak balik merombak, bahkan memecat pejabatnya dari mulai kepada dinas hingga lurah. (Rmn/Mut)