Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono berjanji akan mengusut tuntas kasus dugaan perselingkuhan antara anggota DPR Arzetti Bilbina dan Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya.
"‎(Diusut) sampai tuntas. Pokoknya kita tidak akan menutupi TNI yang salah. Prinsipnya gitu‎," kata Mulyono di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (26/10/2015).
Mulyono mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyelidiki‎ hal tersebut. Namun, ujar Mulyono, dia tidak bisa memberikan komentar jika belum memiliki data dan fakta yang valid.
"Masih dalam proses, kita tunggu hasilnya," ujar Mulyono.
Baca Juga
Sementara, Panglima TNI Gatot Nurmantyo menegaskan, bila kabar tersebut benar maka sanksi pecat akan diberikan kepada Rizeki.
"‎Ada aturan di milter, kalau tentara berbuat zinah dengan keluarga militer atau dengan yang sudah berkeluarga, itu hukumannya dipecat," kata Gatot.
Tidak hanya itu, Gatot menuturkan seorang TNI yang indisipliner seperti itu akan mendapat hukuman tambahan dari pengadilan militer. Nantinya, akan dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih dulu sebelum dibawa ke meja hijau.
"Harus diadakan penyelidikan, penyidikan, dan berkas dikasih ke Jaksa Militer lalu ke Mahkamah Militer lalu disidangkan. Nanti berdasarkan bobot atau berat pelanggaran yang dilakukan baru dihukum," tegas Gatot.
Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya digerebek di sebuah hotel tengah berduaan bersama Anggota DPR Arzetti Bilbina. Keduanya digerebek oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) Divif 2 Kostrad di Hotel Arjuno, Malang, Jawa Timur, Minggu 25 Oktober 2015.
Arzetti Membantah
Ketika dikonfirmasi, Arzetti membantah kabar tersebut. Kepada Liputan6.com, ia menyatakan tidak digerebek di kamar hotel. Dia juga membantah bahwa dirinya melakukan perselingkuhan.
"Ini aku lagi sama suami. Alhamdulillah, kami berdua baik-baik saja," ujar Arzetti, Senin (26/10/2015).
Arzetti menegaskan bahwa apa yang diisukan kepada dirinya adalah kabar bohong, yang kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"(Iya itu bohong) enggaklah (benar) kabar itu," tegas politikus perempuan asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. (Nil/Sun)*
Advertisement