Liputan6.com, Bengkulu - Warga Desa Palalo Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu, pada Senin malam sekitar pukul 19.00 WIB, dikejutkan bunyi ledakan besar dari dalam hutan.
Menurut Gogon (25) warga setempat, dia bersama beberapa pemuda sempat melihat bayangan bercahaya yang melintas di atas desa mereka, tak lama kemudian terdengar bunyi ledakan.
Ketika ditelusuri, dia bersama 3 orang rekannya tidak dapat menjangkau lokasi karena hutan menuju lokasi sudah terbakar.
"Kilatan api yang melintas sangat jelas dan ledakan yang kami dengar juga sangat kencang. Sayangnya kami tidak bisa menjangkau lokasi karena sudah terkepung api, hampir dipastikan itu adalah meteor," ujar Gogon yang dihubungi lewat telepon di Bengkulu, Selasa (27/10/2015).
Saksi mata lain, Rachmat Miko, warga Desa Penanjung Panjang Kabupaten Kepahiang, juga mengaku mendengar bunyi keras pada waktu yang sama. Bahkan dia sempat menduga ada sebuah pesawat yang jatuh di tengah hutan.
"Kami sempat menduga itu adalah sebuah pesawat yang terbakar lalu jatuh ke hutan, tetapi menurut warga di sini, benda itu diduga sebuah meteor," terang Rahmat.
Kepala BMKG Stasiun Goefisika Kepahiang Bengkulu, Litman mengatakan, pihaknya saat ini sedang menuju lokasi dan akan memastikan apakah benar benda langit yang jatuh itu sebuah meteor atau bukan.
"Alat kami tidak bisa mendeteksi secara tepat jenis benda yang jatuh itu, tetapi sekarang petugas kami sudah berangkat ke lokasi untuk memastikannya," jelas Litman.
Terpisah, Kapolres Kepahiang AKBP Iskandar ZA mengaku sudah mengirim personil ke lokasi. Laporan sementara, tim yang bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat ini masih sibuk bersama para warga berupaya memadamkan api dan terus melakukan lokalisir kebakaran.
"Sementara kami belum menemukan benda apa itu, tetapi laporan anggota yang ke TKP, saat ini mereka masih sibuk membantu warga memadamkan api di lokasi kebakaran itu," demikian Iskandar. (Sun/Ali)
Suara Ledakan dan Kilatan Api, Meteor Jatuh di Bengkulu?
Kepala BMKG Stasiun Goefisika Kepahiang Bengkulu, Litman mengatakan, pihaknya saat ini sedang menuju lokasi.
Advertisement