Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkapkan pihaknya sedang merombak struktur pejabat Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Hal ini dilakukan sebagai langkah penataan sekolah tersebut dan meningkatkan profesionalitas lulusan IPDN.
"Saya sebagai Mendagri mendapat tugas untuk menata, khususnya di IPDN yang pernah dikritik Pak Ahok (Gubernur DKI). Jadi, 80 persen sudah saya ganti pejabatnya, tinggal beberapa lagi," kata Tjahjo dalam sambutannya di Seminar Sekolah Sespimti Polri di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Selasa (27/10/2015).
Ia menambahkan, perombakan di IPDN ini juga sebagai salah satu bagian dari revolusi mental di lingkungan pegawai negeri sipil.
"Revolusi mental PNS harus dimulai dari IPDN. Lembaga pendidikan tinggi harus konsisten untuk mewujudkan itu," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Selain itu, untuk mewujudkan revolusi mental di seluruh daerah perlu adanya kerja sama dan koordinasi yang baik antara PNS dengan para instansi terkait lain.
"Begitu juga Gubernur, Kejaksaan Tinggi, Pangdam, Polda dan lainnya. Ini harus berkoordinasi dengan baik," tutur Tjahjo. (Dms/Mut)*
Mendagri Rombak Total Pejabat IPDN
Perombakan di IPDN ini juga sebagai salah satu bagian dari revolusi mental di lingkungan pegawai negeri sipil (PNS).
Advertisement