Sukses

Mayat dalam Mobil BMW Diduga Dihabisi di Luar Bengkel

Analisa tersebut muncul setelah polisi tidak menemukan bercak darah sedikitpun di lokasi penemuan mayat.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menduga Willyanto, pria yang tewas terbujur kaku dalam mobil BMW Bengkel Andri Service Motor, dihabisi pelaku di tempat lain, bukan di sekitar mobil. Setelah tewas, pelaku diduga memasukkan jasad pria 30 tahun itu ke dalam mobil BMW.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengatakan, analisa tersebut muncul setelah polisi tidak menemukan bercak darah sedikit pun di lokasi penemuan mayat. Padahal luka sabetan senjata tajam di perut Wily seharusnya mengeluarkan banyak darah.

"Jadi begini, luka (sabetan) pada tubuh korban seharusnya mengeluarkan darah, tapi kami (polisi) tidak menemukan bercak darah di lokasi penemuan mayat korban. Dugaan awal, korban dihabisi di tempat lain, baru dimasukkan ke mobil," jelas Iqbal kepada Liputan6.com di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (27/10/2015).

Dia menjelaskan lebih lanjut, penyidik di lapangan terus menganalisa hasil otopsi dan temuan-temuan dari proses olah tempat kejadian perkara. Hasil gelar perkara tim penyidik gabungan Polsek Pulogadung, Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya yang dilakukan Sabtu 24 Oktober pun, kata Iqbal, belum menghasilkan gambaran pelaku.

‪"Kita pelajari jam matinya, jam berapa, ada tidak saksi yang terakhir lihat, dan pada saat kapan diduga korban dibawa ke TKP. Dari gelar perkara kemarin belum menentukan dugaan siapa pelakunya," terang Iqbal.

Iqbal menambahkan, selain mencoba mengonstruksikan pembunuhan, polisi juga mengusut dugaan motif pelaku menghabisi nyawa Willy dengan beberapa motif pembunuhan pada umumnya.

"Di setiap pengungkapan kasus kita sandingkan beberapa motif. Motif dendam, perampokan, dan lainnya dan tim sedang mendalami setiap motif tersebut," tutup Iqbal.

Seorang pria tewas di dalam mobil sedan BMW berpelat B 2074 RS yang terparkir di garasi bengkel Andri Motor Service. Willyanto (30) diketahui menghilang selama dua hari belakangan. Kakaknya yang juga pemilik bengkel, Andri (41) mengaku mencari-cari Willy namun tak juga menemukan hingga akhirnya menyuruh sang anak mencari pamannya.

Jasad Willy berada di pintu belakang kanan dengan kondisi tangan dan kaki diikat, serta ada ikatan di kepalanya. Jenazahnya pun diperkirakan lebih dari sehari berada di dalam mobil karena sudah membengkak. Polisi yang tiba di lokasi pun langsung mengevakuasi jasad Willy ke RS Polri dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (Ron/Ado)