Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto mengunjungi Provinsi Jambi. Ia ingin melihat langsung penanganan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
"Saya dan rombongan terlebih dahulu menuju Provinsi Sumatera Selatan dengan pesawat Boing 737-200 milik TNI AU, dan melanjutkan perjalanan ke Provinsi Jambi dengan menggunakan pesawat helikopter milik TNI AD dan sebuah helikopter komersil, untuk sampai ke Provinsi Jambi," ujar Setya dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu (28/10/2015).
Saat dia menuju lokasi kebakaran hutan dengan menggunakan helikopter, Setya mengungkapkan, perkiraan jarak pandang ke depan saat di udara 0 meter dan jarak pandang ke bawah hanya 200 meter.
"Sehingga sejauh mata memandang, yang terlihat hanya hamparan asap putih, dengan bau asap yang menyengat," tutur dia.
Politisi Partai Golkar itu menjelaskan, setelah mendengarkan pemaparan pejabat Gubernur Jambi Irman serta DanDrem Kolonel Infantri Makmur Umar, musibah atau bencana kebakaran hutan dan lahan serta penanganan dampaknya berupa kabut asap dapat segera diatasi.
"Saya nilai langkah dan penanganan tersebut sudah berjalan baik. Namun, saya mendengar dari 19.500 hektar hutan yang terbakar, baru 185 hektar yang berhasil dipadamkan," ujar Setya.
Selain itu, kabut asap yang menyelimuti 5,1 juta hektar wilayah Jambi, tentunya memerlukan penanganan khusus yang harus dilakukan secara masif oleh seluruh elemen dan anak bangsa yang ada di negeri ini.
"Saya mengimbau agar seluruh masyarakat dari golongan apapun, untuk bersama-sama pemerintah pusat dan daerah, bersatu padu menyelesaikan permasalahan ini," imbau dia.
"Selain fokus memadamkan kebakaran hutan dan lahan, saya minta agar pemda Jambi khususnya satgas penanggulangan bencana agar fokus juga ke dampak kebakaran yaitu kabut asap, yang sangat membahayakan warga jambi dan sekitarnya," pungkas Setya. (Mut)
Ketua DPR Pantau Kondisi Asap Jambi
Ketua DPR Setya Novanto mengunjungi Provinsi Jambi. Ia ingin melihat langsung penanganan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Advertisement