Cerita Menteri Anies Cek Kabut Asap Jambi dengan Naik Ojek

Liputan6.com, Jambi - Ada cerita menarik kala Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan berkunjung ke Jambi pada Selasa 27 Oktober 2015. Hari itu dia terbang ke sana bersama sejumlah menteri untuk memantau kondisi kabut asap.

Begitu turun dari helikopter, dia langsung mengajak 22 tukang ojek berkeliling Kota Jambi. Sejumlah tukang ojek yang sedang mangkal tampak kaget kala sang menteri meminta mengantarnya ke salah satu sekolah di Kota Jambi.

"Ada 22 pengojek diajak Pak Menteri berkeliling membawa rombongan. Kami kagetlah, tiba-tiba didatangi rombongan menteri," ujar Rolis kepada Liputan6.com di Jambi, Rabu (28/10/2015).

Pada saat itu, Menteri Anies mengunjungi sejumlah sekolah dari tingkat SD hingga SMP. Dia tampak tertegun karena melihat ada anak-anak sekolah tidak menggunakan masker.

Padahal, kabut asap di Jambi masih tebal, ketebalan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) saat itu juga dalam kategori berbahaya, yakni di angka 400.

"Mungkin sudah lelah dan pasrah, kita akan bagikan masker," ujar Anies.

Di salah satu SD, dia mengajak anak-anak tetap semangat belajar dan tetap menggunakan masker saat belajar di dalam kelas. Ia juga mengimbau para guru dan kepala sekolah memperhatikan siswanya agar selalu menggunakan masker.

Dia meminta sekolah meliburkan siswanya apabila ISPU masih dalam kategori berbahaya. "Ingat kesehatan itu lebih penting dan utama," tutur Anis.

Selain Mendikbud Anies Baswedan, sejumlah menteri dan pejabat tinggi berkunjung ke Jambi dengan menggunakan helikopter pada Selasa 27 Oktober 2015. Di antaranya adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan. Lalu Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Ada pula Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Ketua DPR Setya Novanto.

Sejumlah pejabat tinggi ini juga ikut menghadiri rapat koordinasi penanganan kebakaran hutan dan lahan serta rencana evakuasi korban asap bersama gubernur serta bupati/walikota se-Provinsi Jambi. (Ndy/Yus)