Sukses

Temui Menhan AS, Menteri Ryamizard Hasilkan Perjanjian Ini

Meski Presiden Jokowi memutuskan mempersingkat lawatannya, sejumlah agenda penting para delegasi pejabat tinggi Indonesia tetap berjalan.

Liputan6.com, Jakarta - Meski Presiden Jokowi memutuskan mempersingkat lawatannya di Amerika Serikat, sejumlah agenda penting para delegasi pejabat tinggi Indonesia tetap terus berjalan. Termasuk pertemuan antar-kedua Menhan.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dilaporkan melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan AS Ash Carter. Pertemuan ini merupakan bagian dari lawatan kenegaraan Jokowi di Negeri Paman Sam.

Dari pertemuan itu membuahkan perjanjian kerjasama di bidang pertahanan antara kedua negara. Seperti disampaikan oleh juru bicara Pentagon, Peter Cook.

"Menteri Carter dan Menteri Ryamizard menandatangani pernyataan bersama mengenai kerja Sama Komprehensif Bidang Pertahanan (Joint Statement for Comprehensive Defense Cooperation)," kata Cook melalui keterangan pers Kedutaan Besar AS di Jakarta kepada Liputan6.com, Rabu (28/10/2015).

"Pernyataan bersama ini juga untuk merayakan hubungan kerjasama pertahanan yang telah terjalin, untuk meyatakan perkembangan terbaru, serta akan menjadi panduan umum memperluas kerjasama pertahanan di masa mendatang," tambah dia.

Cook mengatakan, perjanjian ini nantinya akan meliputi lima pilar kerjasama pertahanan. Pilar-pilar tersebut adalah perjanjian kerjasama maritim, penjaga perdamaian, bantuan kemanusiaan/penanggulangan bencana, modernisasi pertahanan, serta melawan ancaman transnasional.

Selain menghasilkan perjanjian, dalam pertemuan dengan Rymizard, Menhan Cook turut membahas beberapa isu yang menjadi kepetingan bersama. Di antaranya mengenai keamanan regional serta peluang-peluang untuk memperluas kerjasama bilateral di beberapa bidang, seperti perdagangan dan teknologi pertahanan, keamanan maritim, serta keamanan siber.

Cook menambahkan, untuk memastikan niatan AS memperluas kerjasama pertahanan dengan Indonesia, dalam pertemuan dengan Ryamizard, Menhan Carter memastikan bahwa dirinya akan datang ke Pertemuan Menteri Pertahanan se-ASEAN. Pertemuan itu dilangsungkan di sela-sela KTT ASEAN pada November 2015 mendatang di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Menteri Carter juga mengemukakan partisipasinya dalam Pertemuan Menteri Pertahanan se-ASEAN (ASEAN Defense Ministers Meeting) yang akan datang," tutur dia.

"Dengan mengatakan bahwa acara ini merupakan kesempatan untuk melanjutkan dialog serta meningkatkan hubungan bilateral dalam bidang pertahanan dengan Indonesia," pungkas Cook. (Ndy/Mut)