Liputan6.com, Tangerang - Malang menimpa nasib Nofianto alias Fian (25) yang menjadi korban ledakan di toilet karyawan kantin di lantai Lower Ground, Mall @Alam Sutera, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Benda tersebut meledak pada saat dia tengah buang air besar di toilet tersebut.
Meski ledakan tersebut membuat kakinya luka, karyawan Kantin Borneo itu sempat merangkak keluar toilet menyelamatkan diri. “Dia jalan keluar toilet dengan kaki pincang. Saya tanya kenapa? Dia bilang ada Bom,” kata Lim, 52, pemilik Kantin 88, Rabu 28 Oktober 2015.
Lim merupakan saksi yang menolong korban saat kejadian tersebut pada pukul 12.00 WIB. Dia melihat korban setelah terjadi ledakan dari dalam toilet pria, tempat bom tersebut disembunyikan.
“Saya lagi melayani tamu, lalu ada ledakan cukup keras, tapi tidak sampai bergetar. Kemudian dia keluar dari toilet dengan kondisi merangkak,” jelas Lim.
Lim mengatakan, berasarkan keterangan korban, bom tersebut berada di dalam tempat sampah kecil di dalam bilik closet. Posisi tempat sampah ada di belakang kiri closet.
“Jadi korban sedang buang air besar. Lalu tempat sampah itu meledak dan pecahannya kena kaki korban hingga bengkak dan lecet. Saya sempat melihat ke dalam toilet, yang hancur tempat sampah saja, benda lainnya tidak rusak,” kata dia.
Korban pun langsung ditolong karyawan kantin lain. Kakinya dibalut dengan kain lalu dibawa ke Klinik Diana Permata Medika di kawasan Modernland.
Pengelola Kantin Bornero Aan mengatakan bahwa Fian bekerja sebagai koki di kantin tersebut. Fian merupakan warga asal Bangka yang kini mengontrak di Kawasan Kampung Kelapa, Kelurahan Panunggangan Timur, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. “Dia bekerja sudah cukup lama,” tukas Aan. (Ron/Dan)