Liputan6.com, Medan - Seorang warga Medan, Pikram Kumar, melaporkan ibu mertuanya M (54) ke Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Kamis (29/10/2015). Gara-garanya sang mertua diduga menjual anak Pikram alias cucunya sendiri.
“Saya tidak tahu dijual sama siapa dan transaksinya seperti apa," kata Pikram di Medan, Kamis (29/10/2015).
Dia menduga transaksi penjualan anak keempatnya itu dilakukan mertuanya tidak lama setelah istrinya, Sarnia Dewi, melahirkan di Rumah Sakit Umum Fajar pada 16 September 2015.
"Selepas persalinan Sarnia minta diantar ke rumah orang tuanya,” kata Pikram, Kamis (29/10).
Setelah mengantar istri ke rumah mertuanya di kawasan Padang Bulan Medan, Pikram tidak ikut menginap di sana karena ada keperluan lain. Namun sepekan kemudian saat menjemput istri sekaligus hendak melihat anaknya, alangkah terkejutnya ia karena anak yang diberi nama Cailes Kumar itu tak ada.
“Terkejut saya kalau Cailes sudah diserahkan ke orang lain dan Sarnia mengaku telah menerima duit Rp 4 juta dari mamaknya,” ujar dia.
Awalnya istrinya berusaha menutupi kasus penjualan tersebut dengan berbagai alasan. Pikram terus mendesak hingga istrinya mengaku jika anak mereka telah diserahkan seseorang berinisial A yang berencana membawa sang bayi ke luar kota.
Sarnia saat ini masih bungkam ketika dikonfirmasi di rumah kakak iparnya Jalan Karya Dharma, Medan, Polonia. Adapun M tak ada di rumahnya. (Hmb)
Bayinya Ditukar Rp 4 Juta, Warga Medan Laporkan Mertua
Pikram Kumar kaget anaknya hilang di rumah mertuanya, diduga dijual.
Advertisement