Sukses

Jumlah Penderita ISPA di 6 Provinsi Mencapai 500 Ribu Orang

Mereka terserang ISPA karena menghirup udara yang tercemar kabut asap pekat.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di beberapa daerah yang terpapar kabut asap terus meningkat. Hingga 29 Oktober 2015, jumlah penderita ISPA di 6 provinsi mencapai 529.527 orang.

Seperti dikutip dalam twitter Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di @Sutopo_BNPB jumlah penderita ISPA di Kalimantan Tengah mencapai 60.225 orang, di Riau mencapai 79.888 orang.

Kemudian, di Jambi mencapai 129.229 orang, Sumatera Selatan mencapai 115.484 orang, Kalimantan barat mencapai 46.672 orang, dan Kalimantan Selatan mencapai 98.029 orang.

Mereka terserang ISPA karena menghirup udara yang tercemar kabut asap pekat. Untuk itu, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menghimbau kepada warga di daerah terpapar asap agar selalu menggunakan masker.

Warga juga diminta tidak ke luar rumah, terutama bagi warga yang beresiko tinggi seperti balita, anak-anak, lansia dan ibu hamil.

"Lebih baik di dalam rumah saja, dan apabila harus bepergian, gunakan masker," ujar Menkes.

Sementara untuk mengurangi dampak asap masuk ke dalam rumah, warga dianjurkan agar ventilasi rumah ditutup dengan kain basah. Supaya partikel yang terbawa asap tidak masuk ke dalam rumah.

Selain itu, warga yang terpapar kabut asap juga diminta banyak minum air putih serta memperbaiki gizi dan ketahanan tubuh. (Nil/Mut)