Sukses

Jokowi: Tahu Ada Kebakaran Hutan, Daerah Harus Bergerak

Menurut Jokowi, beberapa upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan sudah mulai terlihat.

Liputan6.com, Palembang - Kedatangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama rombongan menteri  Kabinet Kerja ke Sumatera Selatan (Sumsel) selama dua hari ini disambut kepekatan kabut asap tebal.

Kunjungan ke Kabupaten Ogan Komering Ilir atau OKI sebagai lokasi penyumbang kabut asap juga dilakukan Jokowi. Terkait antisipasi kebakaran lahan tahun-tahun depan, Jokowi mendorong pemerintah daerah (pemda) di Sumsel agar segera menangani.

"Daerah harus bergerak karena yang tahu kebakaran kabupaten itu daerah dan kabupaten. Jangan sampai berkembang. Saat ini penanganannya sudah sangat sulit," ujar Jokowi kepada Liputan6.com usai mengunjungi rumah singgah balita korban kabut asap di Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Jumat (30/10/2015) pagi.


Jokowi berharap teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk menghasilkan hujan buatan dapat dimanfaatkan lebih optimal. Sebab, manfaatnya lebih terasa ketimbang cara lainnya, seperti water boombing.

"Perlu waktu, tidak langsung. Yang paling membantu adalah hujan buatan. Setiap hari kita menabur awan dan awalnya cukup banyak, sehingga sudah menghasilkan hujan. Sebelumnya mau ditabur, awannya tidak ada. Sekarang awan sudah mulai banyak," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, beberapa penanggulangan kebakaran hutan dan lahan sudah mulai terlihat. Seperti pembuatan kanal bersekat, water boombing, hingga penyemaian garam di awan untuk rekayasa hujan. (Rmn/Yus)**