Liputan6.com, Jakarta: Politik mungkin sudah ditakdirkan lekat dengan Megawati Sukarnoputri. Sejak kecil, putri sulung Soekarno ini dekat dengan dunia yang juga membesarkan nama ayahnya. Kiprah sang ayah dan besar di Istana, mau tak mau menyeret Mega untuk tidak jauh-jauh dari aktivitas perpolitikan.
Tak berbeda dengan figur sang ayah. Megawati pun selalu berapi-api setiap menyampaikan orasi. Rakyat selalu menjadi tema pamungkas hampir di setiap pidatonya. Istri Taufik Kiemas ini kerap menyatakan siap membela wong cilik, kelompok rakyat yang dianggap paling terpinggirkan di negeri ini.
Metode orasi bisa jadi turut menjadi pertimbangan pemilih menentukan pemimpinnya. Hasil beberapa lembaga survei menunjukkan popularitas Megawati ada yang meningkat atau justru menurun dibandingkan kandidat lain. Lembaga Survei Nasional menyebutkan popularitas Mega terus meningkat.
Namun Lingkaran Survei Indonesia menyatakan berbeda. Popularitas Mega justru turun setelah rutin berkampanye. Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis pun menyatakan hal yang sama. Pamor Megawati justru turun pertengahan Juni lalu. Saksikan selengkapnya di video berita ini.(JUM/ANS)
Tak berbeda dengan figur sang ayah. Megawati pun selalu berapi-api setiap menyampaikan orasi. Rakyat selalu menjadi tema pamungkas hampir di setiap pidatonya. Istri Taufik Kiemas ini kerap menyatakan siap membela wong cilik, kelompok rakyat yang dianggap paling terpinggirkan di negeri ini.
Metode orasi bisa jadi turut menjadi pertimbangan pemilih menentukan pemimpinnya. Hasil beberapa lembaga survei menunjukkan popularitas Megawati ada yang meningkat atau justru menurun dibandingkan kandidat lain. Lembaga Survei Nasional menyebutkan popularitas Mega terus meningkat.
Namun Lingkaran Survei Indonesia menyatakan berbeda. Popularitas Mega justru turun setelah rutin berkampanye. Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis pun menyatakan hal yang sama. Pamor Megawati justru turun pertengahan Juni lalu. Saksikan selengkapnya di video berita ini.(JUM/ANS)