Liputan6.com, Jakarta - Bupati Sarolangun, Jambi, Cek Endra, menyatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah Presiden Indonesia pertama yang mengunjungi Orang Rimba Jambi, atau biasa disebut Suku Anak Dalam.
"Ini sejarah, Pak Jokowi adalah presiden pertama yang datang ke Suku Anak Dalam," ujar Bupati Cek Endra di Jambi, Jumat, 30 Oktober 2015.
Tanggapan Bupati Cek tersebut terbukti mampu menyedok perhatian pembaca Liputan6.com sepanjang Sabtu 31 Oktober 2015. Selain itu, berita Ahok Sepakat UMP DKI Rp 3,1 Juta dan Wina Lia, Wanita Jual Rumah Bonus Pemiliknya, Akhirnya Menikah menjadi berita terpolpuler berikutnya sepanjang hari kemarin.
Berikut Top 5 News
Advertisement
1. Bupati Sarolangun: Jokowi Presiden Pertama yang Temui Orang Rimba
Bupati Sarolangun, Jambi, Cek Endra, menyatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah Presiden Indonesia pertama yang mengunjungi Orang Rimba Jambi, atau biasa disebut Suku Anak Dalam.
"Ini sejarah, Pak Jokowi adalah presiden pertama yang datang ke Suku Anak Dalam," ujar Bupati Cek Endra di Jambi, Jumat, 30 Oktober 2015.
Cek berharap kedatangan orang nomor 1 Indonesia di Suku Anak Dalam di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, bisa berdampak positif. Kehidupan komunitas suku yang tinggal di pedalaman hutan Jambi itu bisa lebih baik lagi.
Pada kunjungan itu, Jokowi mengatakan pihaknya sangat memberikan perhatian serius terhadap kehidupan suku terasing di Indonesia, termasuk Orang Rimba Jambi.
Selengkapnya..
2. Ahok Sepakat UMP DKI Rp 3,1 Juta
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyetujui rekomendasi nilai Upah Minimum Provinsi (UMP) 2016 senilai Rp 3,1 juta.
"Ya itu kira-kira dari Rp 2,7 juta ke Rp 3,1 juta. Ya segitu. Kami lihat persen angkanya dari situ," tutur kepala daerah yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota DKI Jakarta, Jumat 30 Oktober 2015.
Kenaikan tersebut, kata pria yang karib disapa Ahok itu, mengikuti perhitungan sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015. Yang formulanya, yakni UMP tahun depan = UMP berjalan + (UMP tahun berjalan (inflasi + pertumbuhan ekonomi)).
Selengkapnya..
3. Wina Lia, Wanita Jual Rumah Bonus Pemiliknya, Akhirnya Menikah
Masih ingat dengan wanita bernama Wina Lia? Wanita ini sempat tenar karena iklan jual rumah seluas 523 meter seharga Rp 999.000.000 di mana pembeli mendapat bonus menikahi pemiliknya, yakni Wina Lia.
Wina Lia yang beralamat di Randu Gunting, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta itu kini sudah menemukan pembeli hatinya. Wina Lia akhirnya mengikat janji suci dengan pria asal Palembang bernama M Abdillah (38). Acara pernikahan digelar di rumah secara sederhana. Wina mengaku untuk resepsi pernikahan akan digelar tahun depan.
"Alhamdulilah kemarin tanggal 20 Oktober saya dan Mas Abdi sudah menikah. Acaranya di rumah saja. Sederhana saja acaranya dan belum ada pesta-pestanya. Kalau pesta semoga tahun depanlah," ucap Wina Lia saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (31/10/2015)
Selengkapnya..
4. Masker 'Nyeleneh' Pimpinan DPR
Ada-ada saja tingkah wakil rakyat di Senayan. Kali ini tingkah nyeleneh dilakukan oleh para pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat. Aksi itu mengundang protes dan cibiran dari anggotanya sendiri.
Pada saat Sidang Paripurna Penutupan Masa Sidang I 2015-2016 di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 30 Oktober 2015, seluruh anggota DPR dan publik dikejutkan dengan aksi 5 pimpinan DPR. Kelimanya mengenakan masker penutup hidung. Padahal ruang paripurna itu steril dari asap.
Sebelum memulai sidang, Ketua DPR Setya Novanto mengatakan dukacita dan keprihatinannya terhadap jatuhnya korban jiwa akibat kabut asap.
Tapi aksi itu keburu menuai protes dari para anggota DPR. Sebagian besar anggota dewan meminta agar pimpinan DPR mencopot maskernya. "Copot...copot..!" teriak para anggota dewan.
5. Diduga Bunuh Diri, Kanit Lantas Cipondoh Tewas Usai Tembak Kepala
Kanit Lantas Polsek Cipondoh, Tangerang, Iptu Budi Riono, ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala bagian kanan. Diduga korban tewas akibat sengaja menembakkan senjata api miliknya di kediamannya, Jalan Griya Kenanga Blok D No 6, Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu Subuh.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di sekitar rumah, korban datang pada Jumat, 30 Oktober 2015 atau sehari sebelum kejadian. Setelah itu, tetangga samping rumah korban mendengar suara letusan sekitar pukul 05.30 WIB.
Lalu polisi berdatangan ke rumah korban dan mendapati Iptu Budi sudah terkapar. Jasad korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Tangerang.
Selengkapnya..
(Ron/Nda)