Liputan6.com, Palangkaraya - Kapolresta Palangkaraya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Jukiman Situmorang menyatakan, penyebab utama kebakaran sejumlah gedung perkantoran Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) masih dalam penyelidikan.
"Untuk penyebabnya belum bisa kita pastikan. Yang jelas kami sudah berkoordinasi dengan Tim Labfor Surabaya untuk segera malam ini bisa berangkat ke Palangkaraya," kata Jukiman saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (1/11/2015).
"Adapun ruang yang terbakar gedung sebelah kanan dari gedung utama. Ruang yang terbakar di lantai bawah adalah ruang ekonomi, gudang arsip, lantai 2 biro keuangan, dan lantai 1 bagian keuangan," lanjut dia.
Advertisement
Ia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Terkait kerugian dari kejadian ini, pihaknya mengaku masih belum dapat merinci. "Untuk jelasnya belum bisa dipastikan. Ya kira-kira Rp 5-10 miliar," jelas dia.
Demi memadamkan api, pihaknya berusaha semaksimal mungkin. Diperkirakan ada sekitar ratusan personel diterjunkan ke lokasi kejadian.
"100 Anggota kita turut bantu pemadaman. Mobil pemadam ada sekitar 20, termasuk AWC Polri," ujar dia.
Sejumlah gedung perkantoran Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) terbakar Minggu siang 1 November 2015 sekitar pukul 14.30 WIB.
Kantor Gubernur Kalteng yang berada di Jalan R.T.A Milano No. 1 Palangkaraya, membuat heboh warga setempat. Warga berbondong-bondong ke lokasi kejadian itu.
"Iya benar terbakar. Yang terbakar adalah kantor Biro Keuangan, Biro Ekonomi, dan Kas Daerah,” kata warga setempat, Kunom, saat dihubungi. (Ali/Ado)