Liputan6.com, Jambi - Sekitar 300 kepala keluarga warga Orang Rimba atau Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi akan menerima program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Bupati Merangin, Al Haris mengatakan bersamaan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jambi selama 2 hari, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mempunyai kesempatan turun ke Kabupaten Merangin.
Saat ke Merangin itulah, Mensos meminta agar Pemerintah Kabupaten Merangin segera mendata jumlah Orang Rimba di daerah itu agar secepatnya menerima program KIS dan KIP.
Baca Juga
Menurut dia, berdasarkan data Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), jumlah Orang Rimba di Merangin mencapai kurang lebih 1.600 orang atau sekitar 300 KK.
Haris menjelaskan, untuk meningkatkan kualitas Orang Rimba di Merangin, pihaknya selama beberapa tahun terakhir terus melakukan pendampingan serta pembinaan. Salah satunya, agar Orang Rimba mau menetap dan tidak berpindah-pindah.
"Cuma butuh perjuangan keras, mengingat warga rimba memiliki budaya melangun atau mengembara," kata Haris di Jambi, Minggu 1 November 2015.
Dari data yang diperoleh Liputan6.com, populasi Orang Rimba Jambi diperkirakan mencapai 4.000 orang. Sebagian besar menetap di kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) yang membentang di wilayah Kabupaten Sarolangun dan Batanghari. Sebagian lainnya menetap di beberapa titik kawasan.
Presiden Jokowi merupakan Presiden pertama yang melakukan pertemuan langsung dengan Orang Rimba. Jokowi menyatakan akan memperhatikan kehidupan warga rimba. Salah satunya dengan membuat rumah khusus agar warga rimba bisa menetap seperti warga pada umumnya. (Nil/Bob)