Liputan6.com, Jakarta - Kantor pelatihan Go-Jek di Jalan Kemang Selatan VIII, Jakarta Selatan ditembak orang tidak dikenal. Menurut keterangan saksi, diduga penembakan tersebut dilakukan 2 orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Meski ada keterangan saksi, jajaran Polres Metro Jakarta Selatan belum mengungkapkan identitas 2 orang misterius tersebut. Penyidik masih memproses dan menunggu hasil laporan benda yang diduga proyektil dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polri.
"Semuanya masih dalam proses. Kita lagi terus mencari. Memang sampai saat ini kita belum dapat, tapi tetap kita cari terus dan telusuri. Tapi saya akan jawab itu setelah ada pemeriksaan dari laboratorium, soal proyektil nya," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Wahyu Hadiningrat di kantornya, Jakarta, Senin (2/11/2015).
Wahyu menjelaskan, Polres Metro Jakarta Selatan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari barang bukti terkait penembakan ini.
"Olah TKP sudah, barang bukti juga sudah dikirim ke laboratorium, di mana di sana bisa kita temukan kesimpulan terkait barang bukti tadi. Kita juga sudah mencari keterangan saksi di sekitar lokasi, termasuk dari CCTV. Intinya semuanya ini masih dalam proses," tegas dia.
Baca Juga
Menurut Wahyu, pihaknya belum bisa mengungkapkan kebenaran saksi mata di lokasi kejadian, sebab keterangan mereka berbeda-beda. Kendati, ada 2 saksi kunci yaitu sekuriti kantor Go-Jek yang kini dalam pemeriksaan penyidik.
"Kita belum bisa jawab, karena ada yang menyatakan seperti itu. Ada yang menyatakan berbeda. Itu tugas kita mencari mana yang benar. Baru ada 2 sekuriti keterangannya, tapi kita perlu saksi sebanyak-banyaknya," pungas Wahyu.
2 Satpam kantor Go-Jek, Agus dan Fajar, sebelumnya menceritakan para pelaku penembakan misterius ini sempat berhenti di pinggir jalan sebelum terlibat kontak mata dengan 2 personel pengamanan itu.
Para pelaku bahkan sempat menyapa 2 satpam tersebut. Namun saat dihampiri, seorang pelaku mengeluarkan senjata api dan membidik ke arah pintu kantor yang terbuat dari kaca.
Usai menembak, 2 pria misterius itu langsung kabur. Tidak ada yang terluka akibat penembakan ini. Kepolisian menyebut, senjata api yang digunakan pelaku jenis rakitan yang kedap suara. (Rmn/Mut)