Liputan6.com, Pekanbaru - Intensitas hujan cukup tinggi membuat kualitas udara di beberapa kabupaten dan kota di Riau membaik. Kabut asap pekat yang sudah 4 bulan menyelimuti kota sudah menyingkir dan masyarakat Riau sudah dapat menikmati birunya langit.
Membaiknya kualitas udara ini, membuat Dinas Kesehatan Provinsi Riau menutup seluruh posko kesehatan di beberapa lokasi. Masyarakat dipersilakan memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat untuk berobat.
Baca Juga
"Seiring membaiknya kualitas udara, posko kesehatan yang selama ini dibuka untuk melayani masyarakat terpapar kabut asap dinonaktifkan sementara," kata Kepala Dinas Kesehatan Andra Sjafril di Riau, Senin (2/10/2015).
Advertisement
Menurut Andra, masyarakat yang terpapar asap bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas dan rumah sakit terdekat. Fasilitas kesehatan ini tetap diperintahkan melayani masyarakat untuk berobat akibat terpapar kabut asap.
Baca Juga
Andra menegaskan, yang tutup sementara hanya posko kesehatan. Sementara posko evakuasi di Rumah Dinas Gubernur Riau dan Kantor Dinas Pekerjaan Umum tetap buka.
"Posko evakuasi berada di bawah Dinas Sosial Provinsi Riau. Namun instruksi dari Plt Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman tetap buka menjelang situasi di Riau benar-benar kondusif," kata Andra.
Dia menjelaskan, penutupan posko sementara berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Dinas Kesehatan dengan instansi terkait, termasuk petugas dan satgas Posko Kesehatan dan Penanggulangan korban asap.
"Penutupan dilakukan juga karena kunjungan warga ke pos kesehatan menurun tajam. Maka kami memutuskan untuk menutup beberapa posko di Kota Pekanbaru," tutur Andra.
Adapun posko kesehatan yang ditutup di antaranya, Posko Kesehatan MTQ, Panam, Rumbai, Harapan Raya, LAM, Ramayana, dan Bandara Sultan Syarif Kasim II.
Pantauan di beberapa alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Pekanbaru menunjukkan kualitas udara sudah berada pada level baik atau sehat.
Hal ini sangat berbeda sekali dengan 4 bulan sebelumnya, di mana kualitas udara di Pekanbaru dan kabupaten/kota lainnya berada pada level berbahaya. (Ali/Mut)