Sukses

Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Ciracas Bermotif Perampokan

Terkait barang apa saja yang hilang karena aksi perampokan, saat ini masih dilakukan pendalaman.

Liputan6.com, Jakarta - Petugas kepolisian terus melakukan penyelidikan di rumah korban pembunuhan, Widji Lestari. Hasil pemeriksaan sementara di kediaman perempuan berusia 54 tahun ini, sudah menemui titik terang.

"Pembunuhan ini modusnya sementara pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Kepala Polres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faroq di lokasi, Selasa (3/11/2015).

Terkait barang apa saja yang hilang karena aksi perampokan di Jalan H Sabar RT 004 RW 01 No 67 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, itu masih dalam pendalaman. "Untuk sementara ada perhiasan yang hilang. Tapi masih tunggu konfirmasi," ujar Umar.

Olah TKP sendiri melibatkan bantuan anjing pelacak dan tim DVI Mabes Polri ke lokasi untuk bersama melakukan pemeriksaan.

Penemuan mayat ini berawal dari kecurigaan tetangga, Sri Hariati saat melihat kondisi rumah pagi ini. Tidak biasanya lampu dan televisi masih dalam keadaan menyala. Bahkan hingga sore, Widji tidak kunjung keluar rumah.

Kecurigaan itu membuatnya terusik. Sri lalu memanggil Wiwid yang dikenal sebagai keponakan korban untuk memeriksa wanita yang sudah dianggap sebagai ibunya itu.

Wiwid lalu mengetuk pintu tapi tak ada jawaban. Dia lalu memeriksa ke tempat korban berdagang dan hasilnya sama.

Wiwid lalu nekat masuk melalui lantai atas rumah. Dia berteriak lalu terduduk lemas ketika melihat Widji sudah tewas bersimbah darah.

Sri yang mendengar teriakan dari dalam lalu membuka pintu dengan paksa bersama warga. Sri sempat melihat jasad Widji tapi tak kuasa memandangi tubuh tak berdaya itu.

Petugas kepolisian pun datang dan langsung melakukan identifikasi. Jasad korban juga masih berada di dalam rumah. (Dms/Ado)