Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sering terlibat perseteruan dengan berbagai pihak. Terakhir, Ahok terlibat debat alot dengan PT Godang Tua Jaya sebagai pengelola TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Jelang Pilkada 2017, kondisi ini dapat berpengaruh pada elektabilitasnya. Bahkan, dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Ahok.
Namun, Ahok tidak khawatir dengan keadaan itu. Dia yakin yang dilakukannya hari ini tidak akan berpengaruh dengan dukungan masyarakat terhadapnya.
Mantan Bupati Belitung Timur tersebut tak gentar menghadapi permasalahan yang ada karena berada di jalan yang benar. Dia juga memegang teguh pepatah semasa di kampung halamannya.
"Kalau di kampung saya ada istilah, kalau kamu menghadapi masalah begitu banyak dan kamu bisa mengatasinya itu namanya Tuhan sayang sama kamu," tutur Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu 4 November 2015.
Ahok memang terkenal tidak segan-segan ribut dengan siapa pun. Tentu masih ingat dengan perseteruan dengan DPRD DKI Jakarta terkait pembahasan APBD DKI Jakarta.
Perseteruan tersebut berujung pada tidak disahkannya APBD 2015 dan terkuaknya kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS).
Baca Juga
Selepas itu, Ahok berseteru dengan BPK. Debat ini berawal dari LHP APBD DKI Jakarta 2014 yang menyebut pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras merugikan negara. Perseteruan itu merembet ke DPRD DKI Jakarta.
Yang paling baru, Ahok terlibat perdebatan alot dengan pengelola TPST Bantargebang, PT Godang Tua Jaya dan DPRD Kota Bekasi. Keributan ini belum berakhir. (Bob/Ans)*
Advertisement