Liputan6.com, Jakarta - Penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan 2 bandara akibat debu vulkanik Gunung Barujari (Anak Gunung Rinjani) di Lombok, Nusa Tenggara Barat, diperpanjang hingga Jumat besok pukul 09.00 Wita. Dua bandara lainnya yakni Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur dan Bandara Lombok Praya, NTB.
Informasi penutupan 3 bandara ini diumumkan PT Angkasa Pura I melalui akun Twitter resmi @AP_Airports, Jumat (5/11/2015) pukul 06.11 WIB.
"Info terbaru brdsrkan NOTAM B2685/15, BIL (LOP) tutup smp besok (06/11/2015) pkl. 09.00 WITA," tweet @AP_Airports.
Baca Juga
Kabar mengenai perpanjangan penutupan 3 bandara tersebut diinfokan juga oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Info ini bisa dicek di akun Twitter @IndonesiaGaruda dan laman www.garuda-indonesia.com.
Di laman resmi maskapai Garuda, terpampang pengumuman berikut:
"Terkait info dari Otoritas Bandara setempat sehubungan dengan erupsi Gunung Barujari (anak Gunung Rinjani), Bandara Ngurah Rai Bali ditutup sementara hingga Jumat 6 November 2015 pukul 8.45 WITA, Bandara Blimbingsari Banyuwangi ditutup sementara hingga Jumat 6 November 2015 pukul 00.45UTC/08.00 WITA, dan Bandara Lombok Praya ditutup sementara hingga Jumat 6 November 2015 pukul 00.45UTC/08.00 WITA.
Untuk informasi lebih lanjut terkait penerbangan Garuda Indonesia, silakan check "Status Reservasi" via www.garuda-indonesia.com, atau hubungi Call Center Garuda Indonesia di (021) 2351-9999 atau 0-804-1-807-807, atau hubungi kami di akun twitter @Garuda_Cares."
Sehari sebelumnya, Bandara Ngurah Rai, Bali, menutup penerbangan dari dan menuju Pulau Dewata itu. Padahal, bandara tersebut adalah salah satu bandara Internasional terpadat. Alasan penutupan karena abu dari letusan anak Gunung Rinjani yang dapat membahayakan penerbangan.
Ngurah Rai akan ditutup hingga Kamis 5 November mendatang. Pihak otoritas bandara akan mengevaluasi keselamatan penerbangan sebelum dibuka kembali.
"Total ada 692 penerbangan kami batalkan," tulis pernyataan Ngurah Rai seperti dilansir dari Reuters, Rabu 4 November 2015. (Ans/Nil)*