Liputan6.com, Yogyakarta - Dalam 3 bulan terakhir, Daerah Istimewa Yogyakarta dilanda gempa dengan intensitas yang cukup tinggi. Namun, menurut Tenaga Ahli Bidang Kebencanaan Kementerian ESDM Surono atau biasa disebut Mbah Rono, gempa ini justru dibutuhkan. Sebab gunung berapi perlu melepaskan energi.
Selain itu Gunung Berapi ini juga perlu mengisi magma, karena sudah habis dimuntahkan pada 2010 lalu. Meski begitu, kata Mbah Rono, masyarakat Yogyakarta tak perlu khawatir dengan gempa kecil yang saat ini sering terjadi. Sebab gempa besar belum akan terjadi hingga waktu yang lama.
Baca Juga
"Untuk gempa besar mungkin masih perlu waktu untuk gempa sebesar 2006. Saya tidak bisa meramalkan tapi menurut saya perlu waktu untuk mengeluarkan gempa sebesar tahun 2006 dan 1943," kata Mbah Rono di Yogyakarta, Kamis (5/11/2015).
Advertisement
Mbah Rono mengatakan, gempa besar terjadi pada 1943, kemudian baru terjadi lagi pada 2006. Sehingga untuk gempa besar selanjutnya dapat terjadi puluhan tahun kemudian.
"Kalau sekarang ada gempa kecil-kecil kapan energi ini terkumpul. Kalau lihat periode tahun 1943 ke 2006 kan puluhan tahun. Masak sih nggak sabar? Jangan keburu terjadi masih lama untuk terjadi gempa besar," ujar Mbah Rono. (Nil/Yus)