Liputan6.com, Denpasar - Satu unit Barracuda disiagakan untuk mengangkut pria India buronan Interpol, Rajendra Nikalje alias Chota Rajan alias Kumar Mohan (56). Kumar Mohan direncakanan dideportasi malam ini.
Kumar Mohan sejatinya sudah dideportasi pada Selasa 3 November 2015 malam. Namun rencana itu batal lantaran Bandara Ngurah Rai ditutup total akibat debu Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani, di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Karena bandara telah dibuka, maka hari ini memang kita akan deportasi dia," kata Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Yosep HA Renung Widodo saat dihubungi Liputan6.com di Denpasar, Kamis (5/11/2015).
Advertisement
Meski begitu, Yosep enggan mengungkapkan kapan buronan paling dicari di negaranya sejak 20 tahun terakhir itu akan dideportasi.
Baca Juga
"Waktunya malam hari. Untuk waktu tepatnya pukul berapa kita tidak bisa kasih tahu, karena itu terlalu secret," kata dia.
Untuk memulangkan sang buronan, Kumah Mohan akan diberikan pengawalan khusus. "Pengamanan ada, tidak spesial, tetapi kita siapkan pengamanannya. Kita pasti siapkan pengamanan," jelas Yosep.
Hal senada juga ditegaskan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali, Kombes Hery Wiyanto. Dia meyakinkan jika Kumar Mohan dideportasi hari ini.
"Kendala kita untuk mendeportasi dia hanya soal faktor penutupan bandara. Kalau sudah dibuka, pasti langsung kita deportasi," ujar Hery.
Hanya saja, ia belum mengetahui detail kapan Kumar Mohan akan dibawa ke bandara untuk dipulangkan ke negara asalnya. "Saya masih di luar jadi belum tahu detail-nya. Nanti saya kabari ya," tutur Hery. (Ali/Sun)