Liputan6.com, Jakarta - Isu reshuffle menteri jilid II di Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla kian berhembus kencang. Ada sejumlah pos menteri dan pejabat setingkat menteri yang kabarnya bakal diganti.
Salah satu pos yang dikabarkan mengalami pergantian adalah Jaksa Agung yang kini masih dijabat politikus Partai NasDem, HM Prasetyo. Kabar berhembus kencang, Prasetyo akan digantikan oleh eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva.
Mengenai kabar akan diplot sebagai Jaksa Agung menggantikan Prasetyo, Hamdan memberi tanggapannya. Dia mengakui, mendapat kabar dirinya memang akan mengisi jabatan Jaksa Agung tersebut.
Advertisement
"Saya juga hanya dengar dari teman-teman wartawan," kata Hamdan dalam pesan singkatnya, Kamis (5/11/2015).
Saat ditanya lebih jauh apakah sudah mendapat kontak dari Istana Negara atau belum mengenai kabar itu, Hamdan tak menjawabnya. Begitu pun ketika ditanya mengenai kesiapan jika kabar itu benar adanya, Hamdan juga tak memberi respons dalam pesan singkat yang dikirim.
Di kesempatan terpisah, Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki membantah mengenai Prasetyo digantikan oleh Hamdan. Kata dia, tidak ada pergantian atau reshuffle dalam waktu dekat ini.
"Tidak ada. Tidak ada pergantian. Tidak ada reshuffle," kata Teten saat menghadiri acara Bung Hatta Anti Corruption Watch (BACHA) di Graha Niaga, Sudiman, Jakarta Pusat, malam ini.
Isu soal resuffle atau pergantian menteri jilid II terus berhembus kencang. Kabarnya, akan ada sejumlah pos menteri dan pejabat setingkat menteri yang diganti. Bahkan, ada kabar yang mengatakan, reshuffle akan dilakukan usai pelaksanaan pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang.
Salah satu pos yang bakal diganti adalah posisi Jaksa Agung. Jabatan itu saat ini masih dipegang oleh politikus Partai NasDem, HM Prasetyo. (Ali/Ron)