Sukses

Ahok: Bangun Jakarta, Saya Belajar dari Bu Risma

Selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok mengaku banyak belajar dari Risma dalam memimpin Kota Surabaya.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Ahok terkesan dengan sosok Tri Rismaharani, mantan Wali Kota Surabaya, Jawa Timur. Hal itu dikemukakan gubernur bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama saat penganugerahan penghargaan Bung Hatta Anti Corruption Awards (BHACA) kepada Risma dan Bupati Batang, Jawa Tengah, Yoyok Riyo Sudibyo.

"Saya sangat berkesan dengan sosok Bu Risma. Saya mengagumi Bu Risma," ucap Ahok di acara BHACA, Graha Niaga, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis 5 November 2015.

Selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok mengaku banyak belajar dari Risma dalam memimpin Kota Surabaya. Menurut Ahok, apa yang dilakukan Risma di Surabaya dilakukan untuk mengembangkan Jakarta menjadi lebih baik.

"Kami belajar banyak dari Surabaya. Surabaya yang kecil kita kembangkan untuk Jakarta. Kami belajar dari Bu Risma. Kita terus belajar dari daerah-daerah yang lebih baik," ujar Ahok.


Sebelum ini, Ahok beberapa kali menyatakan, Risma sebagai sosok kepala daerah yang bagus. Bahkan Ahok pernah menyatakan Risma cocok menjadi wakilnya untuk memimpin Jakarta.

Sejumlah jajak pendapat dari lembaga survei menyatakan Risma pas untuk menjadi pemimpin Jakarta, stau minimal bisa mendampingi Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Di sela acara penghargaan BHACA, Risma menanggapi hal itu. Namun, Risma sekali lagi menyatakan menolak meninggalkan Surabaya untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Enggak ah. Enggak. Saya sudah janji dengan warga Surabaya," pungkas Risma.

Dukung Risma

Sementara itu, sekitar 30 anggota Relawan Pemuda yang mengatasnamakan Pemuda Produktif, Inspiratif, Solutif (Pemuda PIS) bentukan putra pertama Tri Rismaharini dan Fuad Benardi, datang ke Sekretariat Tim Pemenangan Risma-Whisnu. Mereka datang sembari membawa poster dan berkaus merah bertuliskan: "Saya Surabaya".

Pendukung Tri Rismaharini. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Elemen muda yang juga mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di Surabaya itu menyerahkan surat pernyataan dukungan terhadap Risma-Whisnu, kepada tim pemenangan.

"Dukungan ini kami fokuskan untuk para pelajar maupun mahasiswa. Selain sebagai sosialisasi pilkada, kami juga mengajak generasi muda mau ikut andil, dan lebih melek soal pemilihan kepala daerah," kata Fuad di Surabaya, Kamis 5 November 2015.

Ketua Tim Pemenangan Cawali-cawawali Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, H Syaifuddin Zuhri secara khusus mengapresiasi dukungan elemen pemuda terhadap pasangan nomor urut dua. Sebab, peran pemilih pemula dalam pertarungan memenangkan Pilwali Surabaya dinilai sangat besar.

"Kami bangga dengan dukungan anak-anak muda. Dengan semangat dan caranya, mereka bisa jadi penggerak kemenangan Risma-Whisnu di Pilkada Surabaya," ujar Syaifuddin Zuhri. (Ans/Vra)*