Liputan6.com, Merauke - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono akan membuat Papua sebagai ikon tempat prajurit hebat. Salah satunya, memotivasi prajurit TNI yang ditugaskan di Papua, tidak beranggapan dibuang atau karena hukuman.
"Image ini yang harus diubah kepada prajurit yang bertugas di Papua. Justru dengan Papua dijadikan ikon prajurit, maka siapa pun prajurit yang ditugaskan di Papua akan mendapatkan promosi dan menjadi prajurit yang terpilih. Jadi, di saat prajurit itu ditugaskan di Papua, dia akan mendapatkan pengalaman berharga bagi dirinya sendiri," ujar Mulyono dalam kunjungannya ke Merauke, Papua, Kamis (5/11/2015)
Mulyono mengatakan, kunjungannya ke Papua yang salah satunya di Merauke untuk mengetahui secara dekat kendala prajurit di lapangan. Dia pun menuturkan, fasilitas bagi prajurit yang bertugas di Papua akan ditingkatkan. Misalnya, transportasi, air bersih, dan penerangan.
"Untuk fasilitas perumahan, saya rasa sudah memenuhi standar, ditingkatkan beberapa fasilitas pendukung lain, misalnya saja prajurit yang bertugas di Merauke, untuk air bersih yang dirasa belum layak, akan dilengkapi dengan penjernih air. Kami akan mengantisipasi setiap fasilitas untuk prajurit yang bertugas di Papua," kata dia.
Baca Juga
Sehari sebelumnya, Mulyono juga mengunjungi prajurit yang bertugas di Wamena dan dalam kesempatan ini sempat bertatap muka dengan prajurit. Para prajurit TNI yang bertugas di Batalyon Yonif 756/WMS Jayawijaya pun mengeluhkan dengan mahalnya biaya hidup.
"Papua itu juga mempunyai tingkat kemahalan yang tinggi, terutama di wilayah Pegunungan Tengah Papua. Dengan adanya hal tersebut, setelah kembali ke Jakarta, seharusnya ada spesifikasi khusus untuk prajurit. Ini PR saya," tandas KSAD Mulyono. (Mvi/Ans)