Liputan6.com, Yogyakarta - Pesawat Batik Air tergelincir di runway Bandara Adisutjipto Yogyakarta saat landing sore tadi. 161 penumpang dipastikan selamat dalam peristiwa nahas tersebut.
Namun, ada satu penumpang yang harus rawat inap. Kepala Cabang Jasa Raharja DIY John Veredy Panjaitan mengatakan, ada seorang dirawat di RSPAU Hardjolukito Yogyakarta atas nama Furiana. Dia harus dirawat inap karena memiliki riwayat penyakit jantung.
"Untuk Ibu Furiana rawat inap sudah dikondisikan dan semua biaya dijamin Jasa Raharja," ujar John Veredy, Jumat (6/11/2015).
John mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura memantau penumpang yang mungkin menjadi korban.
Advertisement
Jasa Raharja juga siap memberikan santunan jika memang ada penumpang yang luka. Ia pun siap jemput bola memudahkan para korban kecelakaan.
Baca Juga
"Untuk korban luka, kami akan memberikan surat jaminan biaya perawatan kepada rumah sakit. Jadi pasien korban kecelakaan tidak perlu membayar biaya perawatan. Kami menjamin biaya perawatan sampai dengan 10 juta rupiah," ujar dia.
Menurut dia, santunan biaya perawatan khusus korban kecelakaan pesawat udara diberi Rp 20 hingga 50 juta. Bagi korban meninggal dunia Rp 50 juta. Sementara biaya perawatan maksimal 20 juta. (Ron/Ali)