Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira angkat bicara soal reshuffle (perombakan) kabinet. Dia menyindir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang sempat mengupayakan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk BUMN dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016.
"PMN untuk BUMN harusnya tidak jadi prioritas," kata Andreas dalam diskusi bertajuk 'Reshuffle Datang, Parpol Tegang' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2015).
Menurut dia, masalah ini sudah jadi buah bibir di Parlemen Senayan. Dia menilai, sinyal penolakan anggota dewan terhadap Rini harus benar-benar diperhatikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Jokowi, imbuh dia, perlu membuat tim kabinet yang kuat demi menjalankan program pemerintahannya. Sebab, para menteri tersebut menjadi kaki tangan Jokowi dalam menerapkan kebijakan.
"Perencanaan pembangunan dan pembiayaan pembangunan harus didukung tim kabinet dan juga manajemen kuat," tandas Andreas. (Ron/Sun)
Ketua PDIP Sentil Menteri BUMN Terkait Reshuffle Kabinet
Jokowi, imbuh dia, perlu membuat tim kabinet yang kuat demi menjalankan program pemerintahannya.
Advertisement