Sukses

Cegah Proxy War, TNI di Surabaya Bina Warga Wawasan Kebangsaan

Mereka mulai melakukan berbagai macam komunikasi sosial, sekaligus memberikan materi wawasan kebangsaan ke seluruh warga.

Liputan6.com, Jakarta - Guna menangkal ancaman bahaya proxy war atau perang proxy, para personel TNI AD di seluruh jajaran gencar melakukan berbagai macam kegiatan di masyarakat. Seperti yang dilakukan jajaran Koramil 0831/07 Tenggilis Mejoyo, Kodim 0831/Surabaya Timur.

Mereka mulai melakukan berbagai macam komunikasi sosial, sekaligus memberikan materi wawasan kebangsaan ke seluruh warga yang berada di wilayah tugasnya.

Komandan Kodim (Dandim) 0831/Surabaya Utara Letkol Inf Dodiet Lumwartono mengatakan, dirinya telah mengerahkan seluruh personelnya untuk mulai membaur, sekaligus memberikan beberapa wawasan ke masyarakat mengenai ancaman bahaya proxy war.

"Sudah kita kerahkan seluruh personel, khususnya Babinsa untuk terjun dan membaur bersama warga di wilayah tugasnya," kata Letkol Dodiet dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 7 November 2015.

Letkol Dodiet menjelaskan, sasaran lokasi komunikasi sosial dan wawasan kebangsaan sekarang ini mulai ditujukan ke warga yang berada di wilayah Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Berbagai macam materi juga sudah dipersiapkan oleh para prajurit TNI terkait sosialisasi wawasan kebangsaan.


Komandan Koramil (Danramil) 0831/07 Tenggilis Mejoyo Mayor Chb Supriyanto mengatakan, kegiatan Bin Jaringan Teritorial (Binjarter) yang dilakukan pihaknya bersama personel Babinsa, bertujuan memberikan informasi mengenai persoalan yang saat ini sedang terjadi di kalangan masyarakat.

"Kita berikan wawasan maupun cara mengantisipasi terjadinya ancaman bahaya proxy war itu ke masyarakat sekitar," kata Mayor Supriyanto.

Tak hanya itu, Mayor Supriyanto melanjutkan, dirinya juga mempersilakan para warga melakukan tanya jawab mengenai tata cara mewujudkan situasi yang aman dan kondusif di permukiman mereka tinggal.

"Tanya jawab pasti kita buka melalui acara itu, apapun permasalahan warga kita atasi secara bersama melalui kegiatan ini," pungkas Mayor Supriyanto.

Perang proxy atau proxy war adalah perang antara 2 pihak yang tidak saling berhadapan langsung, namun menggunakan pihak ketiga untuk mengalahkan musuh. (Rmn/Vra)