Sukses

Ahok: Anak Gizi Buruk Tak Mau Dirawat, Kami Ambil Paksa

Ahok mengatakan, tidak boleh ada 1 pun anak di Ibu Kota yang menderita gizi buruk.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan, akan mengambil sikap keras berupa pengambilan paksa, terhadap anak-anak kurang gizi yang tidak mau dirawat di rumah sakit. Pernyataan itu ia lontarkan terkait seorang anak yatim piatu kurang gizi, di Cilincing, Jakarta Utara.

"‎Kalau ada ketemu anak gizi buruk enggak mau dirawat, kami ambil paksa saja sudah. Kalau enggak mau ambil paksa, jangan banyak ngoceh kamu itu," kata Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Senin (9/7/2015).

Ahok mengatakan, tidak boleh ada 1 pun anak di Ibu Kota yang menderita gizi buruk. ‎Bahkan, anak yang berasal dari luar ibu kota saja ditampung dan dirawat, karena 50 persen dari penduduk Jakarta adalah orang luar.

"Orang yang gizi buruk datang dari luar saja kami tampung. Kamu kira di panti DKI itu berapa persen, di atas 50 persen orang luar Jakarta lho," ujar dia.

Terkait bocah bergizi buruk di Cilincing, Ahok menjelaskan, keluarga yang mengurus memang tidak mau sang anak dirawat. Padahal bila dirawat, gizi sang anak dapat diperhatikan suster yang berjaga 24 jam.

"Iya itu sudah saya cek itu memang persoalannya itu, keluarganya enggak mau diopname di rumah sakit," tandas Ahok. (Mvi/Mut)