Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo memanggil Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi ke Istana Kepresidenan, Jakarta. Kedatangan Retno kali ini untuk membahas persiapan mengenai kunjungan Presiden ke ‎Antalya, Turki untuk menghadiri konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
"Kita bahas KTT G20. Kemudian kita bahas agenda kehadiran bapak (presiden) di sana, tanggal 15-16 November 2015," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (9/11/2015).
Menurut Retno, beberapa agenda yang akan dibahas dalam G20 akan lebih difokuskan pada tema-tema ekonomi global.
"Kita lebih pada soal growth, mengenai masalah arsitektur keuangan dunia dan sebagainya," imbuh Retno. ‎
Retno juga mengatakan, selain menghadiri forum G20, Presiden Jokowi juga akan menghadiri beberapa forum internasional lainnya. Â
"Ada juga agenda sampingan mengenai climate change dan sebagainya. Tapi yang pasti, Presiden akan hadir dalam G20 lebih dulu," ucap Retno. ‎
Selain Menteri Retno beberapa menteri lainnya yang juga dipanggil oleh Presiden yaitu Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution,‎ Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Thomas Lembong.
Senada dengan Retno, ‎Darmin mengatakan, rencananya Presiden Jokowi akan hadir ‎ pada pertemuan tingkat tinggi negara-negara 20 ekonomi terbesar dunia.
"‎Kita membahas tentang KTT G20 dan agenda kehadiran Bapak Presiden di sana," papar Darmin.‎
‎Turki sebagai tuan rumah KTT G20 akan mengangkat tiga isu utama, yaitu inklusivitas, implementasi, dan investasi.
Langkah itu ditempuh Turki untuk meningkatkan perekonomian global, terutama negara-negara berpenghasilan rendah.‎ (Dms/Mut)
Panggil Sejumlah Menteri, Jokowi Rapat Persiapan G20 di Turki
Beberapa agenda yang akan dibahas dalam G20 akan lebih difokuskan pada tema-tema ekonomi global.
Advertisement