Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai menguji coba pengoperasian bus gandeng (articulated) di Koridor VI Dukuh Atas-Ragunan. Uji coba dilakukan agar ke depan bus gandeng dapat digunakan di koridor ini untuk menggantikan bus bobrok yang selama ini beroperasi.
"Mulai hari ini bus gandeng sudah masuk koridor VI," kata Dirut PT Transjakarta ANS Kosasih saat dikonfirmasi, Senin (9/11/2015).
Sedikitnya ada 2 bus gandeng merek Ankai yang diuji coba melalui rute Koridor VI hari ini. "Sementara baru uji coba 2 bus gandeng Ankai di Koridor VI per hari ini. Kalau hasilnya bagus akan ditambah bus gandengnya," ujar dia.
Advertisement
Penambahan armada bus ini akan terus dilakukan seiring dengan selesainya pemasangan separator di sepanjang koridor tersebut. Selama ini, PT Transjakarta bekerja sama dengan Dinas Bina Marga memasang separator agar tidak ada lagi pengendara lain yang masuk busway.
Koridor VI memang menjadi perhatian khusus dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dinas Perhubungan juga terus didorong untuk menyelesaikan masalah ini. Mengingat banyak keluhan pelayanan dari masyarakat.
"Koridor VI memang paling disorot karena paling kurang memuaskan pelayanannya," kata Kadishubtrans Andri Yansyah.
Dia mengatakan, Koridor VI akan menjadi percontohan untuk masalah sterilisasi, infrastruktur, pembangunan halte, dan barrier gate. Pembangunan area park and ride juga akan dilakukan di kawasan Ragunan sebagai antisipasi lonjakan penumpang. (Ado/Mut)