Sukses

Soal Dugaan Raffi Hina Wartawan, Forwan Kecewa Sikap PWI

Sebagai induk organisasi wartawan, PWI seharusnya menjadi mediator dalam masalah celotehan Raffi yang mengundang ketersinggungan wartawan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Forum Wartawan Hiburan (Forwan) Sutrisno Buyil mengaku kecewa dengan sikap Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang tidak peka dengan masalah antara Forwan dan aktor Raffi Ahmad.

Sutrisno menjelaskan, PWI sebagai induk organisasi wartawan seharusnya menjadi mediator dalam masalah celotehan Raffi yang mengundang rasa tersinggung para wartawan hiburan, namun kenyataannya PWI tidak melibatkan Forwan dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Dituturkan Sutrisno, Forwan dilantik PWI Jaya secara resmi. Seharusnya bisa menjembatani masalah ini. Ibaratnya, Forwan adalah anak dari PWI yang ketika ada masalah, PWI sebagai ayah atau ibunya memanggil anaknya dan menyelesaikan masalah dengan melibatkan anaknya.

"Tapi kenyataannya saya hanya diundang sekali ke pertemuan Raffi. Itu juga lewat SMS, tidak resmi. Makanya saya tidak datang," jelas Sutrisno usai membuat laporan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/11/2015).

"Harusnya (PWI) membela bukan membiarkan," imbuh dia.

Sutrisno juga mengungkapkan, pihaknya tidak puas dengan penyelesaian yang dilakukan antara Raffi dan PWI, namun ia tak memiliki hak memboikot atau melarang PWI menyelesaikan hal tersebut.

Maka dari itu yang bisa dilakukan Forwan adalah menempuh cara sendiri melalui jalur hukum agar Raffi dan artis-artis lainnya tidak melecehkan profesi wartawan.

"Kalau memboikot (Raffi) tidak boleh, melarang (bertemu PWI) juga tidak bisa. Yang bisa mengimbau agar profesi wartawan tidak dihina. Banyak kasus-kasus wartawan dengan artis sebenarnya," ujar dia.

Raffi Ahmad sebelumnya menjadikan wartawan bahan lawakannya dalam acara komedi di salah satu stasiun televisi swasta.

Ia mengatakan jika artis dikejar wartawan, sebar saja uang receh maka nanti wartawan akan mengerumuni uang tersebut dan si artis dapat meloloskan diri dari serbuan pemburu berita. (Dms/Ado)