Sukses

Mary Jane, Korban Pembunuh 'Tersadis' Paling Disorot

Ada juga berita gadis-gadis James Bond yang molek dan aneh, dan pemaksaan pesawat AS turun di Tarakan oleh TNI.

Liputan6.com, Jakarta - Mary Jane Kelly diyakini sebagai korban ke-5 atau yang terakhir atas kekejaman Jack the Ripper, pembunuh 'tersadis' dunia pada era 1980-an di Inggris. Selain memutilasi, dia juga memakan organ korbannya.

Pekerja seks komersial (PSK) itu ditemukan di tempat tidur dengan kondisi mengenaskan pada 9 November 1988, di sebuah kamar bilangan Whitechapel, London Timur. Berita ini paling menyedot perhatian pembaca Liputan6.com sepanjang Senin 9 November 2015, atau menjadi berita terpopuler.

Sementara berita populer di antaranya terkait perkembangan tembok 'derita', di mana pemilik rumah Denni Krisna Putera yang berniat membayar preman untuk menghancurkan tembok yang menghalangi akses rumahnya di Jalan Cakra Negara Blok E7 RT 001/RW 015 Bukit Mas, Bintaro, Jakarta Selatan.

Berita populer lainnya terkait Ketua DPR Setya Novento yang ngantor menggunakan mobil mewah, Jaguar berpelat RI 6. Ada juga berita gadis-gadis James Bond yang molek dan aneh, dan pemaksaan pesawat AS turun di Tarakan oleh TNI yang terbang dari Hawaii.

Berikut berita populer dan terpopuler selengkapnya, yang terangkum dalam Top 5 News;

1. 9-11-1888: Akhir Hidup Mary Jane, Korban Pembunuh 'Tersadis'

Jack the Ripper atau Jack si Pencabik begitu terkenal pada era 1980-an di Inggris dan menghebohkan dunia. Ia merupakan pembunuh berantai tersadis sepanjang sejarah yang terkenal lantaran memotong dan memakan organ tubuh korbannya.

Mary Jane Kelly diyakini sebagai korban ke-5 atau yang terakhir atas kekejaman Jack the Ripper. Remaja yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) itu ditemukan di tempat tidur dengan kondisi mengenaskan pada 9 November 1988, di sebuah kamar bilangan Whitechapel, London Timur.

Selengkapnya...

2. Warga Bukit Mas: Denni Sewa Preman Hancurkan Tembok Kompleks

Sudah sepekan lebih, konflik di Perumahan Bukit Mas, Bintaro, Jakarta Selatan ‎yang berujung pada penembokan akses salah satu rumah warga belum menemukan titik temu. Tembok yang menutup rumah milik Denni Krisna Putera alias Denni Akung (41) di Jalan Cakra Negara Blok E7 RT 001/RW 015 Bukit Mas, Bintaro itu hingga kini masih berdiri kokoh.

Kelompok yang mengatasnamakan Warga‎ Peduli Perumahan Bukit Mas (WPPBM) itu menyesalkan sikap Denni Akung yang seolah-olah menjadi korban dalam konflik ini. Padahal sebenarnya dia sudah tahu permasalahannya sejak rumah itu hendak dibeli dari pemilik pertama, Heru.

Selengkapnya...

3. Ngantor, Ketua DPR Gunakan Jaguar Berpelat RI 6

Ketua DPR Setya Novanto hari ini tidak seperti biasanya. Dia berangkat ke kantornya di kompleks parlemen menggunakan mobil mewah merek Jaguar ‎type XJ, yang harganya ditaksir miliaran rupiah.

Namun pelat mobil mewah itu RI 6. Kendaraan hitam itu terparkir di depan lobi gedung Nusantara III kompleks parlemen, yang memang diperuntukkan sebagai area parkir pemimpin DPR, MPR, dan DPD.

Selengkapnya...

4. Gadis-gadis James Bond yang Molek dan Aneh

Penonton Dr. No (1962) pasti ingat adegan ini. Di sebuah pantai pada siang hari yang lengas, James Bond tertidur di bawah pepohonan. Sayup-sayup terdengar seseorang bernyanyi. Ia terbangun, waspada,  jangan-jangan ada musuh menguntit. Mengambil pistol kecil Walther PPK, ia mencari sumber suara.

Bond terperanjat melihat pemandangan elok di depannya. Dari laut muncul seorang wanita jelita  menenteng kerang. Ia seperti bidadari yang baru selesai mandi. Bikini two-piece putih yang hanya menutup payudara dan kemaluan membuatnya nyaris telanjang.

Selengkapnya...

5. TNI Paksa Turun Pesawat AS yang Terbang dari Hawaii di Tarakan

TNI Angkatan Udara (AU) melakukan operasi pendaratan paksa pesawat kecil jenis Propeller First Engine Cessna bernomor lambung N96706 di Bandara Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara pukul 14.31 Wita.

Burung terbang itu dipiloti oleh seorang penerbang Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) Letnan Kolonel James Patrick Murphy. Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Komando Daerah Militer VI/Mulawarman, Kolonel Inf Andi Gunawan di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Selengkapnya...

(Rmn/Dan)