Liputan6.com, Padang - Ketua DPR Setya Novanto Senin 9 November kemarin menjadi sorotan. Dia mengganti mobil dinasnya dari sedan Lexus ke Jaguar XJ yang harganya ditaksir miliaran rupiah.
Menanggapi hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Soni Sumarsono menyarankan agar ‎semua pejabat negara, termasuk DPR, tidak menonjolkan kemewahan dalam melaksanakan pekerjaannya di tengah kondisi ekonomi Indonesia melemah.
"Di Indonesia, menunjukkan kemewahan pejabat itu sensitif di masyarakat, tidak hanya ketua atau anggota DPR semua pejabat publik seyogianya harus tampak sederhana, tidak menonjolkan kemewahan dalam bertugas. Meskipun itu memang miliknya ‎dan mampu," kata Sumarsono di Padang, Sumatera Barat, Selasa (10/11/2015).
Baca Juga
Dia mengatakan, sebaiknya anggaran yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja‎ Negara (ABPN) bagi setiap lembaga negara harus bisa digunakan secara maksimal. Terlebih, kata dia, para pejabat negara bisa menghemat dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
"Harusnya bisa lebih peka melihat sekolah sekitar yang masih butuh perhatian, fasilitas kesehatan di daerah yang butuh perhatian. Tidak salah, tapi kan eloknya dan alangkah baiknya jika tidak menunjukkan kemewahan," ujar dia.
Sumarsono juga mengatakan, pejabat publik sebaiknya tidak meminta fasilitas yang berlebihan seperti citra pejabat di mata publik selama ini.
"Nah itu, fasilitas yang sudah didapat sebaiknya dimanfaatkan saja, tidak menuntut fasilitas berlebihan," kata Sumarsono. (Nil/Mut)*