Liputan6.com, Padang - Ketua MPR Zulkifli Hasan memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2015, dengan menjadi pemimimpin upacara di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat. Dalam sambutannya, Zulkifli mengatakan Indonesia saat ini membutuhkan banyak pahlawan seperti para pendiri ‎terdahulu yang memiliki semangat berjuang demi menjaga kerukunan sesama anak bangsa.
"Indonesia saat ini membutuhkan banyak pahlawan-pahlawan‎ untuk Indonesia yang adil, makmur, bersih dan sejahtera. Mari kita menjadi pahlawan bagi negeri ini bagi Indonesia. Melaksanakan janji-janji para pendiri bangsa. Bung Hatta adalah figur anak bangsa yang sedikit bicara banyak bekerja," kata Zulkifli di Padang, Sumatera Barat, Selasa (10/11/2015).
Zulkifli kemudian mengingatkan kembali salah satu pendiri bangsa Indonesia putra daerah asli Sumatera Barat, Bung Hatta yang memiliki jasa besar dalam terbentuknya Republik Indonesia.
Baca Juga
"Karena pentingnya Sumatera Barat, sejarah mengingatkan kita dengan proklamator Bung Hatta dengan pemikiran dan semangat berjuangnya untuk negara. ‎Sumatera Barat memiliki sejarah dan tonggak yang sangat penting atas Indonesia, di mana Desember 1948 terbentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia di Sumatera Barat atas mandat Bung Karno dan Bung Hatta," ujar dia.
"Bung Hatta telah mengorbankan semuanya, pikiran, harta dan nyawa untuk Indonesia," sambung Zulkifli.
Zulkifli menuturkan, 70 tahun lalu semangat perjuangan untuk tetap mempertahankan kemerdekaan Indonesia diawali oleh pidato Bung Tomo di Surabaya yang disiarkan melalui radio untuk mengusir tentara sekutu. Pidato tersebut yang kemudian membuat pejuang di seluruh Indonesia terlecut semangatnya.
"Kita ingat Bung Tomo dengan pidatonya, diawali oleh perjuangan arek-arek Suroboyo hingga semangat ini melecut ke seluruh negeri dan diikuti oleh seluruh pejuang di Indonesia. Semangat para pejuang itu lah yang harus kita renungkan dan teruskan untuk kesatuan bangsa Indonesia," kata Zulkifli. (Nil/Mut)