Liputan6.com, Jakarta - Pagi buta, ‎Dadan Gandara langsung bergegas menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, Jawa Barat. Dia syok begitu mendapat kabar anak gadisnya, Delea Nur Alvita (20) yang baru saja dilaporkan hilang, ditemukan tewas kecelakaan di kawasan Cianjur.
"Tadi pagi jam 03.00 WIB saya dan keluarga dari Sukabumi langsung meluncur ke RSUD Cianjur. Kabarnya (Delea) meninggal dunia karena kecelakaan," ujar Dadan saat dihubungi Liputan6.com dari Jakarta, Selasa (10/11/2015).
Dadan mengatakan, tidak tahu persis kronologi anaknya bisa sampai Cianjur. Sebab, keluarga kehilangan jejaknya saat Delea selesai mengajar renang di kolam renang Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu 7 November, sekitar pukul 21.00 WIB. ‎Apalagi Delea tewas akibat kecelakaan motor di lokasi yang jauh dari tempat tinggalnya.
Baca Juga
"Saya nggak habis pikir, dia kan belum bisa membawa motor secara mahir," tutur Dadan.
Dadan mengaku tidak pernah mengizinkan anaknya membawa motor sendiri ke jalan raya. Apalagi perjalanan jauh. Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu hanya diizinkan membawa motor saat mengajar les renang. Karena lokasi kolam renang tidak terlalu jauh dari tempat kosnya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.
"Biasanya kalau sekedar antar kompleks ‎sih enggak masalah. Tapi kalau untuk ke luar jalan raya saya enggak kasih izin. Itu juga saya izinkan bawa motor cuma dari kosnya ke tempat les ngajar (renang)," terang Dadan.
‎Delea dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Senin 9 November 2015. Mahasiswi Fakultas Teknik Jurusan Tata Rias itu dikabarkan hilang kontak dengan keluarga sejak Sabtu 7 November, pukul 21.00 WIB. (Nil/Sun)