Sukses

Mensos Khofifah: Kalau Hormati Pahlawan Pasti Tidak Korupsi

Ia berharap tahun depan Presiden Jokowi bersedia kembali menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Pahlawan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, semangat Hari Pahlawan yang menginspirasi perjuangan untuk melawan penjajah juga harus disertai dengan perubahan mental dan sikap sebagai anak bangsa. Saat ini banyak orang yang mudah lupa pada perjuangan arah bangsa dan cita-cita para pahlawan kemerdekaan.

"Di Hari Pahlawan ini pertama harapannya bisa membangun revitalisasi semangat perjuangan kepada seluruh masyarakat bangsa. Penghormatan kepada pahlawan bisa dimanapun kita lakukan. Kalau kita mencintai pahlawan dan bangsa ini pasti kita tidak korupsi," ujar Khofifah usai mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, Selasa (10/11/2015).

Ia berharap tahun depan Presiden Joko Widodo bersedia kembali menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Pahlawan di Surabaya. Sebab, Surabaya salah satu kota yang memiliki sejarah kuat lahirnya Hari Pahlawan.

"Semoga tahun depan bisa kembali dilaksanakan peringatan Hari Pahlawan nasional di Surabaya," tandas Khofifah.

Warga Surabaya Hafitd (43) mengatakan, ia cukup senang dengan diadakannya upacara peringatan Hari Pahlawan. Apalagi upacara peringatan tersebut langsung dipimpin Presiden Jokowi.

"Iyo mas tak dukung. Senang berarti kan diakui memang banyak pahlawan yang dari sini. Nggak di Jakarta saja, Surabaya juga berjuang. Sekali-sekali Presiden bagus upacara di sini," kata Hafitd. (Mvi/Mut)